15 Jenis Minuman di Pasar Ramadhan UGM Yogyakarta, Minuman Kekininan!

15 Jenis Minuman di Pasar Ramadhan UGM Yogyakarta, Minuman Kekininan!

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Pasar Ramadhan UGM menyajikan berbagai makanan dan minuman yang kekinian dengan harga yang terjangkau. Minuman dingin hingga panas tersedia di sini. Pokoknya lengkap dan sangat bervariasi. Apa saja minuman yang ada di pasar ramadhan UGM? Berikut 15 Jenis minuman yang ada di pasar ramahan  UGM yang sangat cocok dinikmati saat berbuka puasa. Sebenarnya masih banyak lagi jenis minuman yang dijajakan di sini. Penasaran? Coba kunjungi pasar ramadhan UGM ya.

Aneka Sup Buah, Es Durian, Es Teler, Es Doger, Es Campur, Es Oyen

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Berbagai es segar yang tentunya sangat cocok untuk berbuka puasa. Es buah tentunya dengan berbagai buah segar, es durian dengan bahan dasar durian yang manis, es teler yang manis dan segar, es doger, es campur, dan es oyen yang sangat terkenal. Sangat memanjakan perut ketika berbuka puasa.

Baca Juga:

• 16 Makanan Tradisional di Banyumas Yang Sudah Jarang Ditemukan
• How to Make Nopia (Usually Called Mino: Mini Nopia) Special from Banyumas

Alpukat Kocok dan Durian Kocok

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Minuman dengan bahan dasar alpukat mentega dan durian dengan kualitas terbaik. Dengan campuran berbagai resep maka terciptalah alpukat dan durian kocok yang sangat nikmat.

Thaitea

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Mimuman teh yang sudah sangat terkenal yang satu ini memang khas berasal dari Thailand dengan ciri khas teh hitam. Dengan campuran susu kental dan campuran lainnya menjadikan Thaitea piliahn yang cocok untuk berbuka puasa.

Es Coklat Cincau, Cappuccino Cincau

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Es yang satu ini pastilah sudah sangat familiar di telinga kita, yaitu Es Coklat Cincau dan Cappuccino Cincau atau Capcin. Minuman berbahan dasar cincau dengan campuran coklat dan cappuccino menjadikan minuman ini segar dan juga bisa mengenyangkan. Kita juga bisa memilih topping yang diinginkan seperti keju, coklat, dll.

Mocktail (Mojito, Lychee Cooler, Sunset Lovers, Green Goblin, Fairy Tale)

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Mocktail adalah minuman ringan tanpa alcohol. Berbeda dengan cocktail yang beralkohol. Mocktail bisa dibuat dari berbagai bahan seperti sari buah, sirup, es krim, susu, yogurt, ekstrak vanila, madu, hingga sayur. Rasanya bisa manis, asam, creamy, pedas, atau seperti rempah, tergantung kombinasi minuman.

Es Pisang Ijo

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Es pisang ijo ini adalah minum khas yang terkenal berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan. Es ini terbuat dari pisang yang dibalut dengan adonan berwarna hijau. Pisang dipotong-potong saat disajiikan dengan campuran berbagai bahan lainnya seperti es, susu, mutiara, dll bergantung versi dan selera. Perpaduan berbagai bahan tersebut menciptakan rasa yang lezat dengan pisang sebagai bahan dasar utama.

Baca Juga:

• How to Make "Getuk Goreng" Special from Sokaraja Banyumas
• Jajanan Sekitar UNNES 2017, Part 2!

Es Teh, The Panas

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Minuman yang satu ini pastilah sangat terkenal, yaitu teh, baik dingin ataupun panas. Aroma dan rasa yang khas menjadikan minuam ini tidak pernah tergantikan.

Teh Gopek

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Kombinasi teh alami dengan harum bunga melati menjadikan teh ini sangat khas. Rasa yang selalu terjaga, dengan kualitas teh terbaik yaitu dari pucuk daun teh pilihan dan proses terbaik.

Jeruk Peras

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Jeruk segar yang sangat cocok untuk berbuka puasa. Jeruk segar yang langsung diperas saat itu juga dan disajikan saat itu juga menjadikan rasa jeruk yang sangat alami dan asli. Pilih jerukmu sendiri, lihat proses penyajiannya, dan siap untuk dinikmati. Motonya adalah 100% murni air jeruk tanpa tambahan air dan gula.

Es Kapal Solo

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Minuman yang satu ini bisa dibilang adalah es tempo dulu yang masih eksis sampai sekarang. Walaupun es jadul, tapi soal rasa tentu tidak diragukan lagi nikmatnya. Minuman dengan bahan dasar es serut dan santan ini menjadi lebih nikmat dengan berbagai bahan tambahan lainnya dan tambaha roti tawar di atasnya. Mungkin karena roti tawar yang menjadi bahan tambahan mirip kapal ya ditaruh di atas minuman, jadi disebut es kapal? Mungkin sih.

Matcha

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk asal Jepang yang dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Mathca ini bisa disajikan dalam bentuk minuman ataupun minuman. Jadi, cobalah jika kalian penasaran rasanya ya.

Baca Juga:

• Tempat Nongkrong Asik di UNNES 2017, Gak Nyesel!
• Wisata Candi Plaosan Klaten, Wisata Sejarah Penuh Keindahan

Es Taro, Es Blewah, Es Buah, Es Cappuccino

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Berbagai es nikmat ini memiliki khas nya masing-masing sesuai dengan bahan dasarnya. Untuk rasa bisa dipastikan nikmat dan segar.

Dawet, Es Cincau

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Es dawet dan es cincau juga termasuk minuman yang sudah sangat familiar.  Es dawet dengan bahan dasar dawet, santan, gula dan es menjadikan rasa yang sangat pas dan nikmat. Begitu juga dengan es cincau dengan bahan dasar cinau, gula, santan menjadikan rasa yang segar dan gurih yang berasal dari santannya.

Es Kelapa Muda, Es Alpukat

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Es kelapa muda dan alpukat memang memiliki rasa yang bikin ketagihan. Kelapa muda dengan air yang segar dan daging kelapa muda yang lembut dan segar. Pun dengan alpukat dengan ke khas an rasanya menjadikan minuman ini selalu diminati.

Savana Senja

My Own Property/Pasar Ramadhan UGM

Ini adalah jenis minuman ringan yang sangat nikmat dengan berbagai variasi layaknya mocktail. Dengan berbagai sari dari berbagai bahan tentunya menjadikan minuman ini sangat asli dan sehat.

Itulah beberapa jenis minuman yang ada di pasar ramadhan UGM Yogyakarta. Tentunya masih banyak lagi minuman yang dijajakan di sini. Untuk harga bervariasi dan pastinya terjangkau. Untuk rasa bergantung selera masing-masing ya. Semoga bermanfaat..semoga sukses!

Baca Juga:

• Pasar Ramadhan UGM Yogyakarta, 1001 Takjil Kekinian!
• How to Make Lanting Special from Banyumas
• 16 Makanan Tradisional di Banyumas Yang Sudah Jarang Ditemukan
• Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah
• Pesona Curug Sewu Kendal

Wisata Candi Plaosan Klaten, Wisata Sejarah Penuh Keindahan

Wisata Candi Plaosan Klaten, Wisata Sejarah Penuh Keindahan

My Own Property/Candi Plaosan Klaten

Berbicara tentang wisata candi memanglah menyenangkan. Hal yang mungkin terbesit pertama kali adalah tentang sejarah kebudayaan Budha ataupun Hindu di masa lalu, keindahan relief, kemegahan bangunan candi, dan spot foto yang indah. Mungkin itu yang terbesit ketika mendengar nama candi yang satu ini, yaitu Candi Plaosan Klaten. Candi Plaosan adalah salah satu candi Budha dengan sedikit sentuhan Hindu. Candi Plaosan ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Klaten selain beberapa candi terkenal lainnya.

My Own Property/Candi Plaosan Klaten

Wisata Candi Plaosan ini berlokasi di Jl. Candi Plaosan, Dukuh Plaosan Lor, Desa Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasi candi ini masih berada di Kecamatan Prambanan yang artinya masih dekat dekat komplek Candi Prambanan dan candi-candi di sekitarnya. Untuk menuju ke Candi Plaosan tidak lebih dari 2 KM dari komplek Candi Prambanan. Tiket masuk untuk di Candi Plaosan sekitar Rp 5.000,- (harga mungkin bisa berubah). Harga yang cukup terjangkau untuk dapat menikmati keindahan Candi Plaosan. Namun, untuk parkir kendaraan tentunya ada biaya tersendiri ya. Wisata Candi Plaosan ini buka setiap hari dari sekitar pukul 07.00-17.30 WIB (jam buka bisa berubah).

Baca Juga:

• Wisata Alam Hutan Pinus Nglimut dan Pemandian Air Panas Kendal, Harus Coba!
• Pasar Ramadhan UGM Yogyakarta, 1001 Takjil Kekinian

My Own Property/Candi Plaosan Klaten

Komplek Candi Plaosan ini ada dua lokasi, yaitu Candi Plaosan Lord an Candi Plaosan Kidul (Lor: Utara, Kidul: Selatan). Sesuai namanya, Candi Plaosan Lor berada di sebelah utara Candi Plaosan Kidul yang hanya terpisahkan oleh jalan dan rumah warga. Komplek Candi Plaosan Lor lebih luas dibandingkan komplek Candi Plaosan Kidul. Memang, karena di komplek Candi Plaosan Lor lebih banyak terdapat candi dan juga terdapat candi induk. Sedangkan komplek Candi Plaosan Kidul tidak ada candi induknya. Itulah mengapa Candi Plaosan Lor lebih popular dan lebih banyak dikunjungi daripada Candi Plaosan Kidul.

My Own Property/Candi Plaosan Klaten

Komplek Candi Plaosan Lor memiliki dua candi induk atau candi utama, yang terletak di sebelah utara dan sebelah selatan. Kedua candi ini memiliki relief yang berbeda yang tentunya banyak mengandung nilai-nilai sejarah. Untuk relief candi sebelah utara menggambarkan tokoh-tokoh wanita, sedangkan relief candi sebelah selatan menggambarkan tokoh-tokoh laki-laki. Untuk bentuk bangunannya sendiri menggambarkan ciri khas agama Budha, namun dengan sedikit sentuhan arsitektur Hindu. Itulah mengapa Candi Plaosan ini digambarkan sebagai simbol toleransi beragama sejak zaman dahulu. Hal ini berdasarkan kisah sejarah yang menceritakan satu pasangan sejoli yang saling jatuh cinta dan menikah yang saling berbeda agama, yaitu Budha dan Hindu. Namun, pernikahan mereka tidak direstui oleh orang tuannya. Sehingga dibangunlah Candi Plaosan dengan bentuk dan arsitektur yang memadukan gaya agama Hindu dan Budha sebagai bukti cinta mereka. Oleh karena itu, selain sebagai simbol toleransi beragama, Candi Plaosan juga dianggap sebagai monument cinta yang merekatkan cinta mereka. Ada juga mitos yang berkembang yaitu ketika kita membawa pasangan kita ke candi tersebut maka hubungannya akan langgeng. Tapi itu hanya sekadar mitos ya.

Baca Juga:

• Pesona Curug Sewu Kendal
• Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Punya Cerita

My Own Property/Candi Plaosan Klaten

Di sekitar candi utama terdapat beberapa bangunan candi-candi kecil, stupa, dan patung. Walaupun juga banyak candi kecil dan stupa yang sudah tidak berbentuk dan tidak dilakukakan pemugaran. Ada juga beberapa patung yang masih utuh, dan juga beberapa yang sudah rusak. Banyak puing-puing bebatuan yang memang hanya ditumpuk saja, mungkin sisa-sisa pemugaran yang tidak dilanjutkan lagi. Untuk area komplek candi ini cukup luas, banyak tanah lapangnya dengan rumput hijau yang rapi dan bersih. Kemudian untuk area di sekitar komplek candi adalah hamparan sawah dan rumah warga.

My Own Property/Candi Plaosan Klaten

Untuk fasilitas di Candi Plaosan ini cukup lengkap, seperti tempat parkir yang cukup, beberapa warung makanan, toilet, denah lokasi, tempat sampah, dan spot indah untuk berswafoto pastinya. Banyak spot foto yang bisa kita abadikan baik di Candi Plaosan Lor maupun Kidul. Selain itu, kita juga bisa berburu foto sunset ataupun sunrise dengan suasana yang lebih indah tentunya.

Jadi, sudah punya rencanakah untuk berkunjung ke Wisata Candi Plaosan? Wisata sejarah dengan suguhan karya keindahan peradaban manusia dan kisah cinta. Semoga bermanfaat..semoga sukses!

Baca Juga:

• Wisata Candi Sojiwan Klaten, Berdiri Tegak di Taman Hijau
• Wisata Goa Kreo Semarang, Wisata Alam di Tengah Waduk Jatibarang
• 16 Makanan Tradisional di Banyumas Yang Sudah Jarang Ditemukan
• Bus Trans Jogja, Keliling Jogja Cuma 3.500! Tarif, Fasilitas, Cara Naik, Rute, dan Jangkauan Bus Trans Jogja
• My Adventure of Reaching Andong Mountain Peak

Wisata Candi Sojiwan Klaten, Berdiri Tegak Di Taman Hijau

Wisata Candi Sojiwan Klaten, Berdiri Tegak Di Taman Hijau

 

My Own Property/Candi Sojiwan

Di Indonesia memang banyak peninggalan sejarah yang memiliki nilai artistik tinggi, salah satunya adalah candi. Banyak candi yang tersebar di Indonesia khususnya pulau Jawa, yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta. Beberapa candi yang terkenal karena kemegahannya adalah Candi Prambanan di Klaten dan Candi Borobudur di Magelang. Nah, kali ini saya tidak akan mengulas kedua candi tersebut (doakan saja ya semoga bisa berkunjung ke situ). Kali ini saya akan mengulas tentang salah satu candi di Klaten yang memang belum terlalu terkenal, yaitu Candi Sojiwan.

My Own Property/Candi Sojiwan

Candi Sojiwan berlokasi di Desa Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Sebenarnya Candi Sojiwan ini dekat dengan Candi Prambanan dan Candi Plaosan, hanya beberapa menit saja. Namun, masih belum banyak yang mengetahuinya karena memang lokasinya agak tersembunyi dan komplek candi yang tidak terlalu besar dibandingkan candi yang lain. Untuk masuk ke komplek Candi Sojiwan kita harus membayar tiket masuk Rp 5.000,- (harga tiket bisa berubah). Candi ini mulai buka sekitar pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

Baca Juga:

• Wisata Puri Maerakaca Semarang, Wisata Budaya Sebagai Miniaturnya Jawa Tengah

• How to Make “ Getuk Goreng” Special from Sokaraja, Banyumas 

My Own Property/Candi Sojiwan

Komplek Candi Sojiwan ini terletak ditengah-tengah taman yang hijau yang lumayan luas. Hanya ada satu candi yang berdiri tegak dengan menghadap ke barat dengan beberapa patung dan bangunan seperti stupa kecil di sekitarnya. Candi ini memang sudah mengalami pemugaran namun masih ada beberapa patung dan bangunan yang belum dipugar sepenuhnya. Walaupun begitu, candi ini tetap terlihat indah dan cantik dengan pemandangan hijau di sekitarnya. Selain menikmati suasana di luar, kita juga bisa masuk ke dalam candi. Untuk masuk ke dalam candi, kita akan melwati beberapa anak tangga. Di dalamnya cukup gelap dan kosong, hanya cahaya dari luar dan fentilasi saja.

My Own Propert/Candi Sojiwan

Seperti kebanyakan candi yang ada, Candi Sojiwan ini merupakan candi Hindu yang banyak memiliki cirri khas tersendiri. Candi ini memiliki banyak relief yang sangat menarik dan tentunya mengandung cerita sejarah masa lalu. Relief-relief ini bisa kita lihat di kaki candi dengan lumayan jelas walaupun sudah agak pudar. Candi ini terdiri dari kaki candi, badan candi, dan stupa.

Baca Juga:

• Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

• 16 Makanan Tradisional di Banyumas Yang Sudah Jarang Ditemukan

My Own Property/Candi Sojiwan

Fasilitas di Candi Sojiwan cukup lengkap seperti tempat sampah, sehingga lokasi candi terlihat bersih. Tempat parkir yang cukup untuk sepeda motor dan mobil. Ada juga warung makan dan minum, namun berada di luar komplek candi, dan juga ada toilet. Dan tentunya Candi Sojiwan ini menyuguhkan suasana yang asri, tenang, hijau, dan damai sehingga sangat cocok untuk bersantai ataupun berkumpul bersama kerabat. Lokasi yang penuh dengan rumput hijau dan bersih bisa kita manfaatkan untuk langsung duduk ataupun menggelar tikar. Jika mempunyai anak kecil, komplek candi ini juga bisa untuk bermain bersama.

My Own Property/Candi Sojiwan

Demikian ulasan terkait Candi Sojiwan Klaten. Bagi kalian yang baru tahu candi ini, cobalah untuk berkunjung dan ajak juga kerabatya ya agar Candi Sojiwan ini tetap eksis dan bisa menjadi wisata sejarah dan edukasi bagi masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat…semoga sukses!

Baca Juga:

• Sindoro in Memory - My Amazing Moment in Sindoro Mountai
• Pasar Ramadhan UGM Yogyakarta, 1001 Takjil Kekinian!
• Wisata Candi Gedong Songo Semarang, Wisata Alam Penuh Sejarah
• Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Punya Cerita
• Bus Trans Jogja, Keliling Jogja Cuma 3.500! Tarif, Fasilitas, Cara Naik, Rute, dan Jangkauan Trans Jogja

Wisata Candi Gedong Songo Semarang, Wisata Alam Penuh Sejarah

Wisata Candi Gedong Songo Semarang, Wisata Alam Penuh Sejarah

 

My Own Property

Semarang memang banyak menyimpan beragam wisata alam dan sejarah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Seperti wisata yang sangat terkenal satu ini yaitu wisata Candi Gedong Songo. Wisata Candi Gedong Songo ini sangat terkenal bagi wisatawan lokal maupun internasional. Ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke tempat wisata ini.

Baca Juga:

• Wisata Malioboro Yogyakarta, Apa saja yang bisa kita temukan di Malioboro?
• Wisata Goa Kreo Semarang, Wisata Alam di Tengah Waduk Jatibarang

Wisata Candi Gedong Songo berlokasi di Krajan, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 50614. Untuk mencapai lokasi ini kita akan melewati medan yang cukup menanjak dan berkelok. Jadi pastikan kendaraan yang kita gunakan dalam keadaan baik dan tidak melebihi muatan agar aman sampai tujuan. Untuk masuk ke lokasi Candi Gedong Songo kita akan dikenakan tiket masuk Rp 8.000,- (harga tiket bisa berubah). Untuk bisa menikmati Wisata Gedong Songo kita bisa datang sekitar pukul 05.30-18.00 WIB.

My Own Property

Sesuai dengan namanya, Wisata Candi Gedong Songo merupakan wisata sejarah dengan balutan pemandangan alam yang sangat memanjakan siapa saja yang berkunjung ke sana. Dalam bahasa Indonesia, “songo (Bahasa Jawa)” artinya adalah “sembilan”. Oleh karenanya jumlah candi yang ada di lokasi ini berjumlah Sembilan candi. Itulah mengapa lokasi wisata ini disebut dengan Candi Gedong Songo (Bangunan Candi Sembilan). Candi-candi ini merupakan peninggalan sejarah kebudayaan Hindu yang berada dalam satu komplek yang sekarang disebut dengan Gedong Songo. Walaupun dalam satu komplek, jarak antar candi satu sampai sembilan semuanya berjauhan sekitar 200-300 meter bahkan ada yang lebih. Untuk mencapai satu candi ke candi lainnya kita harus berjalan menyusuri jalan yang naik turun. Itulah mengapa kita harus mempersiapkan fisik dan bekal yang cukup agar bisa mencapai semua candi. Walaupun bisa dibilang cukup melelahkan, semua rasa lelah akan terbayar dan tidak terasa lagi karena kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah seperti hamparan kebun teh, pegunungan, hutan pinus, kebun-kebun, dan alam yang masih sangat asri karena memang lokasinya berada di pegunungan.

My Own Property

Untuk dapat menikmati keindahan Wisata Gedong Songo sebaiknya datang ke sini saat pagi agar bisa menikmati mentari dan embun pagi. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa suhu di sini bisa sangat dingin, terutama saat pagi dan sore hingga malam hari. Jadi siapkanlah baju hangat ataupun jaket, sarung tangan, dan penutup kepala. Untuk siang hari suhu masih dingin, namun ketika panas maka akan bisa sangat panas. Jadi siapkan juga krim anti sinar matahari ataupun penutup kulit agar kulit kita tidak hitam terbakar jadinya.

My Own Property

Fasilitas di Candi Gedong Songo ini juga lengkap, yaitu parkir yang cukup luas, baik untuk motor maupun mobil. Kemudian ada juga toilet, mushola, tempat istirahat, warung kuliner dan bahkan banyak penjual hampir disetiap titik candi, penginapan, dan spot foto menarik baik spot candi maupun pemandangan alam. Jika kita ingin berkeliling komplek candi tanpa harus lelah berjalan, di sini juga ada fasilitas berkeliling dengan menaiki kuda, namun tentunya dengan tambahan biaya tersendiri ya. Selain itu, jika kita ingin merasakan dinginnya malam dengan suasana alam, kita juga bisa berkemah dikomplek candi dengan membawa peralatan kemah tersendiri. Pokoknya lengkap sudah fasilitas yang disuguhkan. Di sini juga ada pancuran air panas dengan kandungan belerang yang konon bisa berkhasiat mengobati penyakit kulit ataupun untuk kesehatan. Dan satu hal lagi, air di sini sangat dingin. Jadi siap-siap ya bagi yang tidak kuat dingin.

My Own Property

Komplek Wisata Candi Gedong Songo ini juga bukan hanya sekadar tempat wisata. Banyak kegiatan yang diadakan di sini seperti gathering, outbound, study tour, lomba-lomba, dan sebagainya. Di sini juga ada panggung terbuka yang biasa digunakan untuk acara musik, senam, dan berbagai pertunjukan lainnya. Selain itu, ada juga penampilan kuda lumping yang bisa kita nikmati pada waktu-waktu tertentu. Di sekitar Wisata Candi gedong Songo juga banyak wisata lainnya yang bisa dinikmati dan tentunya dengan wahana yang tidak kalah menarik.

Tips berwisata di Wisata Candi Gedong Songo:

• Sediakan masker, sarung tangan, sepatu, dan jaket karena suhu bisa sangat dingin pada saat pagi, sore, hingga malam hari dan sangat panas pada siang hari.
• Mintalah nomor penting keamanan atau penjaga sebagai bentuk kewaspadaan jika terjadi ha-hal yang tidak diinginkan (keseleo, pingsan, dll).
• Bersiap-siap karena air sangat dingin.
• Jangan banyak membawa barang-barang saat menjelajah komplek candi karena treknya bisa naik turun dan lumayan jauh.
• Siapkan makanan dan minuman cukup atau uang yang cukup jika ingin makan dan minum karena banyak penjual makanan.

Itulah ulasan seputar Wisata Candi Gedong Songo Semarang. Semoga bermanfaat..semoga sukses!

Baca Juga:

• Sindoro in Memory - My Amazing Moment in Sindoro Mountain

• Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah
• Wisata Puri Maerakaca Semarang, Wisata Budaya Sebagai Miniaturnya Jawa Tengah

• How to Make “ Getuk Goreng” Special from Sokaraja, Banyumas   

• 16 Makanan Tradisional di Banyumas Yang Sudah Jarang Ditemukan

Wisata Puri Maerakaca Semarang, Wisata Budaya Sebagai Miniaturnya Jawa Tengah

Wisata Puri Maerakaca Semarang, Wisata Budaya Sebagai Miniaturnya Jawa Tengah

My Own Property/Puri Maerakaca

Satu lagi nih wisata yang menarik di Semarang yang sangat sayang untuk dilwatkan, yaitu Puri Maerakaca atau sekarang lebih akrab dengan sebutan Grand Maerakaca. Wisata Puri Maerakaca ini berlokasi di Jl Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa tengah, 50144. Puri Maerakaca meupakan destinasi wisata yang berkonsep edukasi dan budaya yang tetap menarik dan menyenangkan.

Untuk masuk ke Puri Maerakaca, kita akan dikenai tiket masuk Rp 10.000,-/orang (harga bisa berubah). Itu baru tiket masuk lokasinya saja. Untuk menikmati wahana lainnya, kita mungkin saja dikenakan biaya tersendiri karena memang ada beberapa wahana yang bisa kita nikmati. Untuk menuju lokasipun cukup mudah, yaitu menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau mobil, kendaraan umum, ataupun rombongan menggunakan bus. Wisata ini buka setiap hari dari jam 08.00 WIB-18.00 WIB (jam buka mungkin bisa berubah).

 

My Own Property/Grand Maerakaca

Sebagai destinasi berkonsep edukasi dan budaya, Puri Maerakaca memiliki wahana atau spot yang menarik, unik, dan jarang kita temukan di wisata lainnya. Salah satu wahana yang menjadi andalan adalah miniatur rumah adat dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah. Miniatur rumah adat Jawa Tengah ini biasanya disebut sebagai anjungan. Sebenarnya tidak terlalu mini juga rumah adatnya karena kitapun bisa masuk ke anjungan tersebut layaknya rumah seperti biasa, hanya saja ukurannya lebih kecil. Banyak sekali anjungan yang bisa kita temui seperti anjungan Semarang, Banyumas, Magelang, Wonosobo, Brebes, dll dengan jumlah sekitar 35 anjungan atau miniatur rumah adat. Itulah mengapa wisata Puri Maerakaca ini sering disebut sebagai taman mini nya Jawa Tengah atau miniaturnya Jawa Tengah.

Selain ada anjungan atau miniatur rumah adat, ada juga wahana kolam renang, Museum IPTEK, Istana Anak Indonesia, hutan mangrove, Taman anak, outbound, dll. Jadi tempat ini sangat cocok untuk study tour sekolah bagi TK, SD, SMP, dan berbagai jenjang pendidikan lainnya sebagai edukasi untuk mengenalkan budaya khsusunya Jawa Tengah. Tapi, untuk menikmati wahana-wahana tersebut pastikan kita siapkan bugdetnya yak karena ada biayanya tersendiri.

My Own Property

Untuk fasilitas di Puri Maerakaca ini juga lengkap, ada mushola, toilet, kuliner, dan tentunya tempat bersantai dan berswafoto. Jadi kita bisa seharian menikmati setiap wahana dalam satu lokasi dengan fasilitas yang lengkap dan tentunya menambah pengetahuan juga seputar budaya. Setelah menaikmati semua wahana, satu hal yang tidak boleh terlewat adalah kuliner. Berbagai kuliner bisa dinikmati di sini dengan harga yang tentunya terjangkau.

Baca Juga:

• Sindoro in Memory - My Amazing Moment in Sindoro Mountain
• Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah
• Wisata Malioboro Yogyakarta, Apa saja yang bisa kita temukan di Malioboro?

Jika kita ingin cenderemata, di sini juga ada beberapa pernak pernik yang bisa kita dapatkan. Seperti yang satu ini, ada gantungan kunci dari berbagai jenis kerang laut. Bentuknya yang sangat bagus dengan corak warna yang mengikat, menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Selain itu ada juga berbagai variasi kerajinan tangan yang cocok sebagai oleh-oleh.

My Own Property

Satu hal yang tidak lupa saat berlibur adalah berswafoto. Puri Maerakaca menawarkan berbagai spot foto yang menarik dan unik. Beberapa spot foto yang menarik adalah berbagai anjungan, gazebo apung, jembatan, berbagai patung dan seni lainnya, berbagai miniature seni, dan sebagainya. Ajak keluarga, pasangan, teman, kerabat, saudara, ataupun sekadar berkumpul bersama di sini. Bisa juga untuk berbagai kegiatan seperti keakraban, study tour, ataupun outbound.

Jadi, kapan nih mau berwisata ke Puri Maerakaca? Atau sudah pernah? Bisa ceritakan pengalamanmu di sini juga ya. Semoga bermanfaat..semoga sukses!

Baca Juga:

• Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Punya Cerita

• My Adventure of Reaching Andong Mountain Peak

• Wisata Candi Gedong Songo Semarang, Wisata Alam Penuh Sejarah
• Pesona Curug Sewu Kendal
• Bus Trans Jogja, Keliling Jogja Cuma 3.500! Tarif, Fasilitas, Cara Naik,  Rute, dan Jangkauan Trans Jogja