Friday 24 November 2017

Beberapa Hobi Unik Mahasiswa Saat di Kampus Maupun di Kos

Beberapa Hobi Unik Mahasiswa Saat di Kampus Maupun di Kos


www.hobby-caravan.de

Menjadi seorang mahasiswa adalah saat-saat yang bisa dibilang saat terakhir untuk bebas merdeka setelah SD, SMP, SMA/SMK sebelum menjadi manusia seutuhnya (yaitu hidup di masyarakat), iya nggak sih? Saat di mana sebagian mahasiswa masih belum berfikir ke depan dan masih menikmati masa-masa menjadi seorang mahasiswa yang bebas berekspresi sesuai hobinya. Mungkin saja hobi itu memang sudah menjadi bagian hidupnya sebelum menjadi mahasiswa ataupun hobi baru ketika menjadi mahasiswa. Pastinya, hobi itu yang bisa membuat dia nyaman, santai, dan mungkin saja menjadi inspirasi baru. Hobi itu datang mungkin hanya sementara, atau juga bisa untuk waktu yang lama. Biasanya sih bergantung lingkungan sekitar, teman bermainnya, dan fasilitasnya. Nah sobat, di sini saya akan sedikit berbagi beberapa hobi mahasiswa yang mungkin baru karena perkembangan teknologi dan sebagainya, atau yang sudah ada namun karena pengaruh teman bermainnya, lingkungan, dan sebagainya. Ingin tahu? Coba simak berikut ini...

1. Hobi Main Game Online
Ini nih hobi yang lagi naik di kalangan mahasiswa, main game online. Mungkin game offline sudah ga menarik ya? atau kenapa? Kebanyakan mahasiswa asik main game online baik di laptop, gadget, ataupun di komputer. Kalau yang punya kuota internet lebih si lebih milih main game online di gadgetnya ya? semakin banyaknya game online dan murahnya kuota internet menjadi hal yang menguntungkan buat mereka yang suka main game online. Game online sendiri bisa dimainkan sendirian, atau bersama-sama, jadi bisa dibilang lebih individualis atau sosialis ya? Biasanya sih lebih cenderung individualis karena lebih senang asik main game sendiri dari pada bersosialisasi. Dia yang hobi main game online bisa lupa waktu karena saking asiknya. Bisa jadi lupa makan, lupa mandi, lupa tugas, lupa sekitarnya. Tapi tidak semuanya ya sobat. Ada kok yang hanya sekedar main buat refreshing dan mengisi waktu luang. Yang terpenting adalah, main game boleh-boleh saja yang penting tidak lupa waktu, tugas, dan sekitarnya dan pastinya harus yang positif ya sobat.

2. Hobi Fitnes atau Ng-gym
Hobi fitnes? Iya, fitnes. Mungkin ingin menjaga bentuk tubuh ya biar kelihatan macho (hehe). Tidak sedikit yang melakukan fitnes biar tubuhnya atletis dan dan tentunya lebih gagah. Dari yang awalnya gemuk jadi ideal, atau ada juga yang dari ideal biar tambah ideal? bergantung tujuan masing-masing. Bagus juga ini buat yang ingin membentuk tubuh biar six packs atau yang ingin menjaga bentuh tubuh biar ideal dan atletis. Tinggal datang saja ke fitnes center dan menjadi member biar bayarnya lebih murah dan tentunya harus rutin.

3. Hobi Nonton Film
Nonton film mungkin sudah menjadi hal yang biasa karena semua orang bisa akses dengan mudahnya baik itu aksi, drama, komedi atau sebagainya. Namun, nonton film bisa menjadi hobi bagi sebagian mahasiswa. Sebelum ngerjain tugas nonton film dulu biar santai, sebelum kuliah nonton film dulu biar tidak tegang, lagi santai nonton film dulu biar dapat inspirasi, dan sebagainya. Hobi ini biasanya lebih banyak interaksi dengan internet karena harus update film terbaru maupun yang sudah lama. Rela nongkrong di kampus semalaman biar dapat film yang banyak. Iya nggak? Memang, dengan nonton film selain sebagai hiburan dan hobi kita juga bisa dapat inspirasi baru, pembelajaran, dan belajar bahasa asing. Tidak salah juga ketika porsinya tidak berlebihan dan tentunya film yang positif ya. Film apa nih yang sobat suka? drama korea, aksi, komedi, horor, atau apa?

4. Hobi Nonton Anime
Ini nih hobi yang tidak hanya anak kecil yang suka, tapi juga remaja. Anime atau film animasi yang berasal dari Jepang ini banyak digemari oleh mahasiswa. Anime serial yang biasanya terdiri dari beberapa episode dan biasanya akan rilis seminggu sekali yang menjadikan penasaran dan ingin selalu mengikuti serialnya. Tidak hanya itu, ceritanya yang menarik dan karakternya yang unik menjadi alasan tersendiri untuk mengikuti anime ini. Anime ini juga ada banyak jenisnya bergantung dari selera masing-masing. Dia yang hobi nonton anime ini biasanya kuat nonton berjam-jam dan tak terasa sudah nonton 10 episode lebih karena saking menariknya.

5. Hobi Nongkrong dan Ngopi
Hobi yang satu ini mungkin lebih identik ke anak muda ya sobat. Kumpul sama teman-teman untuk sekadar mengakrabkan diri, ngopi, dan melepas sejenak kejenuhan tugas setelah seharian kuliah. Dengan hobi yang satu ini memang bisa menghabiskan waktu semalaman bahkan bisa sampai pagi hari. Tentunya harus disesuaikan juga ya dengan prioritas waktu dan yang terpenting ada untuk hal-hal yang positif. Bagi yang tidak kuat begadang sebaiknya jangan ya biar tidak ngantuk paginya saat kuliah.

6. Hobi Berjualan
Hobi berwirausaha bagi mahasiswa memang sangat menguntungkan. Tidak sedikit mahasiswa yang hobi berjualan untuk melatih jiwa wirausahanya dan kemandiriannya. Hobi yang satu ini mungkin memang benar-benar hobi atau juga bisa untuk menambah uang jajannya. Yang pasti ini merupakan hobi yang sangat bagus dan perlu dicontoh oleh yang lainnya. Namun, sobat harus bisa mengatur waktu dengan baik ya antara sibuk kuliah, tugas, berwirausaha, dan istirahat biar aktifitasnya tidak keteteran.

7. Hobi Berorganisasi
Berorganisasi merupakan hobi yang bisa dibilang sangat banyak manfaatnya. Bisa lihat di Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus. Selain mengasah softskill, mengikuti organisasi juga banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Mahasiswa yang mengikuti organisasi biasanya dipanggil aktivis kampus. Mereka aktif dalam kegiatan-kegiatan kampus dan tentunya banyak relasinya antar jurusan, fakultas, dan universitas. Hobi ini banyak diminati bagi mahasiswa yang tidak hanya mementingkan nilai akademiknya, tapi juga non akademiknya.

8. Hobi Olahraga
Olahraga mungkin hal yang biasa dilakukan oleh setiap orang. Namun, hobi ini juga menjadi salah satu yang banyak digemari oleh mahasiswa baik itu futsal, bulu tangkis, dan sebagainya. Hobi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan hobi ini sobat juga bisa ikut turnamen-turnamen lho kalau sobat bener-bener menekuni hobi yang satu ini. Pastinya akan banyak manfaatnya baik untuk otak dan tubuh.

9. Hobi Naik Gunung
Naik gunung adalah hobi yang sangat menarik. Banyak mahasiswa yang mulai menyukai kegiatan yang satu ini baik perempuan maupun laki-laki. Dengan hobi ini sobat bisa menikmati indahnya alam dan tentunya sebagai pengingat akan kebesaran Yang Maha Kuasa. Namun, biasanya sobat harus siapkan mental, fisik, dan finansial yang cukup ya. Tidak hanya itu, cuaca juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan apakah musim hujan atau kemarau. Yang terpenting adalah kondisi fisik harus benar-benar siap dan harus didampingi oleh orang yang memang sudah berpengalaman.

Nah itu dia sobat beberapa hobi mahasiswa. Entah apa itu hobinya yang penting positif ya, bermanfaat, dan tentunya tidak merugikan orang lain. Sobat termasuk hobi yang mana nih? Bisa share di sisi ya...

Baca juga: Tempat Nongkrong Asik di UNNES Jajanan Sekitar UNNES Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus  My Amazing Moment in Sindoro Mountain My Adventure in Reaching Andong Mountain Peak

Sunday 19 November 2017

Tempat Nyaman dan Santai Untuk Berkumpul, Belajar, dan Berdiskusi di Kampus UNNES

Tempat Nyaman dan Santai Untuk Berkumpul, Belajar, dan Berdiskusi di Kampus UNNES


Universitas Negeri Semarang atau UNNES memang terkenal dengan universitas konservasi yang hijau dan sejuk. Dengan kelebihan ini, UNNES menjadi tempat yang sangat cocok untuk belajar sambil bermain, berkumpul, dan berdiskusi, khususnya yang senang dengan suasana outdoor (di luar ruangan). Dengan beraktifitas di luar ruangan akan memberikan suasana tersendiri yang berbeda dan tentunya akan lebih membuat hati dan pikiran lebih tenang. Dengan helaian udara yang sejuk pastinya akan lebih menambah semangat dan aura positif yang sangat baik bagi kita, apalagi saat pagi dan sore hari. Nah, bagi sobat yang butuh referensi tempat yang sangat cocok untuk berkumpul, berdiskusi, dan belajar di kampus UNNES, berikut saya akan berbagi beberapa tempat yang recommended banget buat sobat semua. Yang belum pernah ke sini, yuk dicoba.

1. Masjid Ulul Albab (MUA)


Masjid Ulul Albab atau yang lebih di kenal MUA ini merupakan masjid kampus UNNES yang sangat strategis. Dengan teras depan yang luas dan nyaman ini sangat cocok untuk diskusi dan belajar bersama. Tidak hanya itu, tempat ini juga biasa digunakan untuk rapat organisasi, kegiatan-kegiatan kajian, dan sebagainya. Tempat ini menjadi pilihan karena tempat yang sejuk saat pagi dan sore hari sehingga sangat nyaman. Selain itu, ketika waktu sholat datangpun tidak perlu repot-repot mencari masjid karena MUA ini adalah masjid yang selalu tepat waktu ketika menjalankan ibadah sholat. Jadi, tinggal ambil wudhu dan siap untuk menjalankan ibadah sholat berjamaah. Di MUA juuga ada area putra dan area putra. Jadi, bagi sobat yang tidak ingin bercampur antara putra dan putri, jangan khawatir karena sudah ada area tersendiri.

2. Embung

Tempat yang tenang, sejuk, rindang, dan nyaman ini menjadi tempat favorit mahasiswa UNNES dan bahkan warga sekitar UNNES. Setiap pagi dan sore hari biasanya banyak mahasiswa dan warga sekitar yang berkumpul di sini. Entah itu untuk berdiskusi, rapat, kumpul-kumpul, ataupun sekadar menghabiskan waktu santai bersama keluarga. Sekitar embung yang sejuk dengan himpunan rindangnya pohon-pohon dan air yang tenang bisa menjadi tempat yang cocok untuk belajar ataupun sekadar membaca. Dengan sepoi angin yang dingin akan menambah ketenangan pikiran sobat semua. Embung ini juga dekat MUA, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan gedung  kewirausahaan UNNES.

3. Gazebo


Jika sobat berada di kampus UNNES, pastinya tidak asing lagi dengan gazebo. Hampir setiap gedung di UNNES memiliki gazebo yang nyaman. Biasanya, gazebo ini digunakan untuk berdiskusi, berkumpul, mengerjakan tugas, wifi-an, dan sekadar duduk santai. Jadi, gazebo cocok buat sobat yang ingin kumpul-kumpul di gazebo ini. Tapi, sobat harus sabar ketika setiap gazebo penuh ya karena gazebo memang menjadi tempat favorit juga untuk mahasiswa.

4. Taman Perpustakaan Pusat



Tidak hanya hijau, taman perpustakaan pusat UNNES ini juga dihiasi berbagai tanaman yang menambah keindahan tempat ini. Dengan hembusan angin yang tenang dan gemericik air menambah suasana semakin nyaman dan tenang. Di bawah pohon yang rindang dan di atas rumbut yang hijau, sobat bisa lesehan ataupun menggelar tikar untuk berkumpul dan berdiskusi dengan teman-teman sobat semua. Tidak hanya itu, lokasi yang dekat dengan perpustakaan ini juga bisa menjadi alternatif buat sobat semua yang bosan membaca buku di perpustakaan. Sobat bisa membawa buku sendiri ataupun meminjam ke perpustakaan dan membacanya di taman ini. 

5. Taman Sutera




Hampir sama seperti taman perpustakaan pusat, taman sutera ini juga menjadi tempat favorit untuk berkumpul dan berdiskusi bagi mahasiswa. Tempat yang rindang dan, tenang, luas menjadi daya tarik tersendiri. Taman sutera ini sesuai dengan simbol yang ada di taman ini, yaitu tugu sutera. Dengan tugu yang menjadi ciri khas UNNES, dan gemericik dari air sekitar tugu sutera ini menambah suasana menjadi nyaman. Oleh karena itu, tempat ini sangat cocok untuk berkumpul, berdiskusi, dan belajar di luar ruangan. Sobat bisa duduk di kursi yang sudah disediakan, lesehan di rumput yang hijau, atau juga menggelar tikar sesuai dengan keinginan sobat semua.

Itu dia, masih seputar UNNES yang perlu untuk sobat ketahui. Masih banyak pastinya tempat di luar ruangan yang nyaman di UNNES untuk berkumpul, belajar, dan berdiskusi. Yuk coba share tempat di UNNES yang recommended buat kumpul, belajar, maupun berdiskusi yang sobat ketahui di sini. Semoga bermanfaat.

Wednesday 15 November 2017

Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus Part 2

Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus Part 2
www.fingerspot.com

Kembali lagi ni sobat semua, kali ini saya akan berbagi sedikit tentang manfaat yang bisa sobat dapatkan ketika mengikuti organisasi di kampus. Di artikel sebelumnya saya sudah berbagi beberapa manfaat mengikuti organisasi di kampus yaitu di UNNES (Universitas Negeri Semarang), dan kali ini saya akan melanjutkan lagi nih beberapa manfaat yang bisa sobat dapatkan. Mungkin di artikel sebelumnya di Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus saya berbagi mengenai hal yang mendasar dan mungkin semua orang bisa mendapatkan secara langsung. Namun, kali ini saya akan mengupas tentang hal yang lebih dalam lagi dan yang tentunya akan sangat berguna baik masih di kampus maupun dapat diaplikasikan di luar kampus. Beberapa hal berikut mungkin bisa saja tidak sobat dapatkan ketika hanya sibuk kuliah, ngerjain tugas, main, dan sebagainya. Langsung saja simak hal-hal berikut ini ya.

1. Menemukan keluarga baru
Sebagai seorang mahasiswa tentunya tidak hanya berasal dari daerah sekitar kampus saja. Malahan mayoritas berasal dari luar dari yang jauh, entah itu luar kota, provinsi, bahkan luar pulau alias merantau. Kehidupan yang jauh dari keluarga tentu akan sangat berbeda karena tidak ada yang memberi perhatian, nasihat, tempat berbagi dan sebagainya. Dengan mengikuti organisasi di kampus, sobat bisa menemukan keluarga kecil baru yang bisa menjadi tempat sobat untuk saling berbagi, saling memberi perhatian, saling menasihati, saling membantu, dan sebagainya. Walaupun tidak seperti keluarga di rumah, tapi minimal bisa menjadikan organisasi itu sebagai rumah sementara yang bisa saling menjaga sobat semua. Hal ini mungkin tidak di dapatkan teman-teman yang hanya sibuk kuliah, yang hanya bertemu dengan teman di kelas, di kantin, maupun saat hanya mengerjakan tugas kelompok saja. Lebih dari itu, di organisasi sobat bisa lebih sering berkumpul bersama dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dan tentunya produktif.

2. Melatih memecahkan masalah
Layaknya setiap manusia pasti mempunyai masalah, entah itu masalah pribadi, kelompok, masyarakat, negara, bahkan internasional. Setiap masalah ada yang bisa dipecahkan secara pribadi dan ada yang bisa dipecahkan hanya ketika bersama-sama. Ketika kuliah, tentunya sobat akan dihadapkan pada masalah entah itu internal maupun eksternal yang mungkin tidak bisa sobat selesaikan sendiri. Dengan berorganisasi, sobat akan lebih banyak terlatih untuk menyelesaikan masalah baik itu individu maupun kelompok, baik dengan musyawarah maupun individu, baik secara negosiasi maupun secara hukum. Berorganisasi akan lebih banyak belajar bermusyawarah dan berbagi solusi, cara menganalsis masalah, cara menyelesaikan masalah, dan cara mencegah masalah agar tidak terulang kembali.

3. Meningkatkan rasa saling menghormati dan menghargai
Berorganisasi pastinya akan lebih heterogen dimana setiap individu memiliki karakteristik masing-masing karena berasal dari latar belakang yang berbeda entah itu dari keluarga, suku, adat, budaya, agama, dan kebiasaan dari masing-masing wilayah. Dengan keberagaman tersebut pastinya akan melatih kita untuk bisa saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Kenapa itu perlu? karena dengan berorganisasi kita akan lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman tersebut dan mungkin akan mengenal lebih jauh lagi. Mengenal lebih dalam tentang perbedaan ide dari setiap individu, sifat, budaya, kebiasaan, dan sebagainya yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Dengan mengetahui setiap perbedaan tersebut, kita harus bisa saling menghormati dan menghargai dan menyatukannya untuk mencapai tujuan yang sama dari sebuah organisasi. Poin pentingnya adalah, menyatukan semua perbedaan dengan saling menghormati dan menghargai untuk mencapai tujuan yang satu dari sebuah organisasi.

4. Melatih kerja sama
Kehidupan manusia yang disebut sebagai makhluk sosial adalah kehidupan yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Layaknya ketika berorganisasi, kita akan dilatih untuk lebih banyak bekerja sama dalam tim dimana satu sama lainnya saling membutuhkan dan melengkapi. Dengan berorganisasi tentunya banyak kegiatan yang harus dikerjakan secara berkelompok untuk mencapai tujuan yang sama. Itulah yang membuat kita akan terbiasa bekerja sama dalam kelompok tersebut. Cara berkomunikasi, cara menghargai orang lain, cara memperlakukan orang lain, cara menasihati orang lain agar tidak tersinggung, dan sebagainya adalah pon penting dari kerja sama dalam kelompok. Tentunya ini akan sangat berguna baik secara langsung maupun tidak langsung di kemudian hari baik di masyarakat, kantor, tempat kerja, dan tempat lainnya yang mengharuskan kerja sama tim.

5. Mengaplikasikan terori ke dalam praktek
Ketika kuliah, pastinya banyak teori yang didapatkan di kelas. Namun, saya yakin kebanyakan teori tersebut lebih sedikit diaplikasikan ketika di luar kelas. Dengan mengikuti organisasi, maka peluang untuk mengaplikasikan teori menjadi praktek akan lebih terbuka. Dengan banyaknya kegiatan yang terjun langsung ke lapangan, berorganisasi menjadi ladang yang pas untuk mempraktekkan setiap kemampuan yang dimiliki masing-masing individu. Seperti kemampuan bahasa dan seni, pengetahuan alam dan matematika, pendidikan, ekonomi, sosial, hukum, olahraga, teknologi bisa diaplikasikan ketika berorganisasi. Bukannya mengurangi waktu belajar, berorganisasi bisa menjadi ladang belajar yang bagus karena sembari berteori sembari mempraktekan langsung.

6. Melatih kepekaan dan jiwa sosial
Rasa peduli dan jiwa sosial mungkin tidak datang secara langsung dan instant begitu saja. Butuh pemicu dan lingkungan yang pas untuk memunculkannya. Sikap ini bisa kita asah dengan mengikuti organisasi di kampus. Dengan berbagai masalah, fenomena, dan kejadian yang ada di sekitar akan melatih kepekaan dan jiwa sosial kita. Rasa peduli akan setiap masalah akan bisa lebih menggerakkan kita ketika ada tindak lanjut yang nyata. Dengan berorganisasi, maka akan ada lebih ruang untuk saling bertukar ide, menganalisis, menemukan solusi, dan tentunya ada tindak lanjut yang nyata. Dengan membiasakan diri dalam sikap dan situasi ini, maka kepekaan dan jiwa sosial akan semakin melekat dan menjadi bagian dari diri kita yang akan merespon secara otomatis setiap kejadian sosial disekitar kita.

7. Meningkatkan rasa tanggung jawab
Setiap manusia tentunya memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab itu semakin hari akan semakin besar. Namun, masih saja ada tanggung jawab yang belum bisa kita penuhi sepenuhnya dengan berbagai alasan. Nah, dengan mengikuti organisasi kita dipastinya akan dihadapkan pada sebuah tanggung jawab. Tanggung jawab yang membawa nama pribadi, organisasi, dan instansi. Maka, mau tak mau kita harus bisa menjalankan dan mentuntaskan setiap tanggung jawab yang kita terima. Dengan begitu, kita akan semakin banyak belajar untuk memikul tanggung jawab, menjalankan, dan menuntuskannya karena setiap tanggung jawab pasti ada tanggungannya. Tanggung jawab ini tentunya akan selalu kita dapatkan di kemudian hari, dan pembelajaran ini tentunya akan sangat berguna juga di kemudian hari.

8. Meningkatkan kedisiplinan
Kedisplianan menjadi poin penting bagaimana seseorang dapat bekerja dan menyelesaikan segala sesuatu secara tepat waktu. Seseorang yang mempunyai disiplin bagus akan mempunya kredibilitas yang tinggi. Di sini, dalam berorganisasi kita juga dituntut untuk selalu disiplin, baik itu disiplin waktu, disiplin tugas, disiplin diri, dan sebagainya. Disiplin bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kita harus mulai melatihnya, salah satunya adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berbagai tugas, kegiatan, tanggung jawab, dan waktu yang ada, beroganisasi menjadi ladang yang tepat untuk melatih kedisiplinan kita.

Demikian sobat, beberapa manfaat dan pastinya menjadi nilai tambah tersendiri ketika mengikuti organisasi di kampus. Tentunya itu semua adalah ungkapan kata-kata yang belum tentu kebenarannya. Oleh karena itu sobat, mulailah mencoba untuk mengikuti organisasi ketika masih kuliah dan rasakan sendiri pengalamannya agar bisa saling berbagi juga di sini. Semoga bermanfaat, dan saya tunggu pengalamannya sobat semua.

Sekian.

Baca juga: My Amazing Moment in Sindoro Mountain My Adventure in Reaching Andong Montain Peak

Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus

Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus
www.hariannetral.com

Sebagai seorang mahasiswa, tentu banyak kesibukan yang harus dilakukan setiap harinya. Tugas yang menumpuk dan mengejar IPK tinggi menjadi salah satu fokus utamanya dalam bidang akademik. Karena dengan nilai akademik yang bagus kita sebagai mahasiswa akan lebih diakui dan menjadi kebanggaan tersediri. Namun, ada juga mahasiswa yang beranggapan bahwa nilai akademik sebagai hardskill memang hal yang utama, namun softskil juga sangat diperlukan, apalagi di zaman sekarang. Softskill ini bisa diperoleh dan diasah salah satunya adalah dengan mengikuti organisai. Selain mengikuti organisasi, sobat juga bisa memperoleh dari mengikuti seminar, workshop, pelatihan-pelatihan, kursus, mengikuti UKM, dan sebagainya. Nah, di sini saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang beberapa manfaat mengikuti organisasi yang saya peroleh selama kuliah di UNNES (Universitas Negeri Semarang), terutamanya organisasi intra kampus. Banyak organisasi di kampus yang cocok buat sobat semua sesuai minat masing-masing. Jadi jangan takut mencoba ya. Namun, mungkin banyak yang beranggapan bahwa mengikuti organisasi hanya buang-buang waktu, uang, tenaga, pikiran, dan dapat mengganggu nilai akademik. Tentunya kembali lagi ke masing-masing probadi ya sobat bagaimana mengatur pribadi masing-masing. Jadi, yuk simak berikut ini.

1. Menambah relasi
Dengan mengikuti organisasi di kampus, maka sobat sedang memperluas relasi atau jaringan. Entah itu organisasi tingkat jurusan, fakultas, ataupun universitas. Sobat akan bertemu dengan teman-teman dari berbagai prodi, jurusan, bahkan fakultas. Tentu ini sangat menguntungkan. Sobat bisa berbagi kontak dan berbagi ilmu dari masing-masing bidang.

2. Melatih jiwa kepemimpinan
Sebuah organisasi pastinya diketuai oleh seorang pemimpin. Pemimpin di sini tidak hanya ketua umum, namun juga biasanya ada ketua divisi atau departemen. Nah, dengan mengikuti organisasi maka akan terlibat dengan yang namanya kepemimpinan entah secara langsung menjadi ketua ataupun secara tidak langsung yaitu menjadi anggota. Sobat bisa belajar bagaimana caranya memimpin sekian banyak orang, memperlakukan orang lain, dan  mengatur orang lain. Tentu ini bukan hal yang mudah dan butuh waktu yang lama. Dengan ikut di organisasi, sobat bisa belajar sembari menjalani.

3. Melatih sikap kritis dan peduli
Mengikuti organisasi di kampus bukanlah hanya sekadar mengisi waktu luang dan menjadi EO (Event Organizer). Namun, lebih diutamakan pada sikap kritis dan peduli tentang fenomena dan kejadian di kampus, masyarakat, negara, bahkan internasional. Di sini, sobat bisa memilih organisasi yang sobat minati. Biasanya sebuah organisasi menyikapi ranah kerjanya masing-masing, namun juga bisa diluar ranah kerjanya sesuai dengan kejadian dan fenomena sekitar. Dengan melakukan diskusi, maka akan muncul sikap kritis untuk menganalisis, mengolah, dan memberikan solusi dari sebuah fenomena. Sehingga muncul kepedulian yang dapat diaplikasikan.

4. Melatih manajemen waktu
Mungkin ini yang banyak ditakutkan oleh kebanyakan mahasiswa, yaitu manajemen waktu. Ketika mengikuti organisasi kita harus mulai terbiasa untuk membagi antara waktu kuliah, belajar, main, istirahat, dll ditambah untuk organisasi. Apalagi kalau organisasi tingkat fakultas ataupun universitas, dengan berbagai tingkat kesibukan, maka akan menuntut kita untuk bisa membagi waktu agar tidak keteran. Di sinilah poin pentingnya sobat, kita harus mulai terbiasa untuk mengatur waktu kita seefisien mungkin. Kita harus mulai mengurangi waktu istirahat kita untuk kegiatan organisasi, dsb. Namun, pastinya di mana ada pengorbanan maka di situ juga pasti ada hasilnya. Mungkin hasilnya tidak secara langsung dirasakan dan pada saat itu juga, bisa jadi tidak langsung dan akan kita rasakan di masa mendatang.

5. Keluar dari zona nyaman
Zona nyaman kita ketika kuliah adalah tidak terbebani dengan tanggungjawab di luar tanggugjawab akademik. Ya, karena hanya dengan fokus pada akademik, itulah zona nyaman mahasiswa yang menuntunnya untuk takut melakukan sesuatu diluar akademik. Dengan berani aktif diluar akademik, maka kita sudah keluar dari zona nyaman kita. Zona nyaman yang bisa saja mematikan minat dan bakat kita, zona nyaman yang membuat kita tidak pernah bertindak karena terkurung oleh kerasnya tempurung rasa takut, zona nyaman yang memaksa kita hanya mengasah hardskill kita. Keluarlah dan mulai bertindak untuk mencoba hal yang baru.

6. Lebih dekat dengan dosen
Tidak dipungkiri bahwa aktif organisasi akan lebih sering berhubungan dengan birokrasi, baik dosen maupun staff yang lainnya. Kegiatan seperti silaturahim ke dosen, diskusi dengan dosen, mengantar surat undangan, meminta tanda tangan, dll. akan membuat kita terlihat aktif dan dikenali dosen. Apalagi kalau masih ditingkat jurusan dengan dosen pengampu mata kuliah kita, bisa jadi nilai plus buat kita lhoo sobat. Maka ketika kita akan berurusan dengan dosen, baik itu meminta bimbingan, bantuan, ataupun diskusi, mereka bisa saja menyambut kita dengan hangat. Tidak hanya itu, ketika dosen ada perlu ataupun minta bantuanpun bisa saja kita yang akan ditunjuk karena sudah terlihat akrab dengan wajah kita.

Itu dia sobat beberapa manfaat yang bisa menjadi keuntungan juga ketika kita mengikuti dan aktif organisasi di kampus. Tapi tentunya harus selektif ya sobat dalam berorganisasi, harus yang legal dan tentunya sesuai dengan minat kita, dan juga yang bener-bener bermanfaat buat kita. Semoga bermanfaat...

Baca juga : Manfaat Mengikuti Organisasi di Kampus Part 2, Beberapa Hobi Unik Mahasiswa

Friday 3 November 2017

Berwirausaha Bisa Menjadi Gerbang Kesuksesan?

Berwirausaha Bisa Menjadi Gerbang Kesuksesan?
http://www.sumberpengertian.com

Mungkin banyak yang berfikir bahwa menjadi pegawai dengan gaji tetap dan pasti sudah sangat nyaman dan puas. Dengan jam kerja tentu, gaji tetap, dan tanpa takut akan risiko rugi bisa menjadi alasan kuat untuk tetap menjadi karyawan. Namun, di balik itu sebenarnya ada beberapa hal yang terselimuti. Mulai dari risiko PHK yang bisa datang kapan saja, kebebasan waktu yang terbatas, penghasilan yang tetap, terkekakng oleh aturan yang bisa jadi bertentangan dengan idealisme kita, masa depan setelah berhenti kerja, dsb
Disamping itu, ternyata ratio wirausaha di Indonesia baru sebesar 3,1 %. Walaupun ratio sudah lebih dari 2 % yang menjadi syarat minimal masyarakat akan sejahtera, namun itu masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia 5 %, China 10 %, Singapura 7 %, Jepang 11 %, dan AS 12 %. Tentu ini menjadi evaluasi bahwa negara seperti Jepang dan AS memiliki ratio wirausaha yang hampir setara dan menjadi negara maju. Dengan jumlah masyrakat Indonesia yang banyak seharusnya juga tersedia lapangan kerja yang memadai. Bukan hanya menjadi pekerja, tapi juga seharusnya mampu mnciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya agar tiddak ada lagi masalah pengangguran. 
Berwirausaha memang tidak mudah dan butuh keberanian dan modal yang cukup. Namun, modal tidaklah semata materi, namun juga non materi seperti pengalaman, relasi, kemampuan, inovasi, kreativitas, dsb. Berwirausaha membutuhkan kretivitas dan inavasi yang cukup agar mampu bersaing di pasaran. Seperti yang disampaikan oleh Eddy Soeryanto Soegoto, bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. Dengan begitu, melihat dari peluang kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat, tentu peluang untuk berwirausaha seharusnya juga semakin terbuka. Melihat dari manfaat yang akan didapatkan oleh masyarakat juga menjadi peluang besar karena zaman sekarang banyak masyarakat memilih sesuatu yang praktis dan efisien.
Melihat dari kondisi ini, ternyata kesempatan berwirausaha di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Mindset orang yang takut untuk mulai beriwirausaha akan lebih baik jika dirubah. Walaupun wirausaha di Indonesia masih banyak dikuasai oleh orang yang bermodal besar, tapi ingat bahwa roda selalu berputar. Bisa jadi, berwirausaha menjadi kunci untuk membuka gerbang kesuksesan kita. Mulailah untuk merubah mental bawahan menjadi atasan, mental penonton menjadi mental pemain, dan mental yang digerakan menjadi mental penggerak.
Butuh waktu yang lama memang, tidak cukup 1-2 tahun. Tapi setiap perubahan kecil tentunya akan menjadi tangga menuju perubahan yang lebih besar dan semakin besar.

Sumber data: 
http://www.sumberpengertian.com

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts