Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah
My Own Property |
Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya, mulai dari wisata pendidikan, sejarah, alam, budaya, dan sebagainya. Maka tidak heran jika Yogyakarta (akrab disebut Jogja) ini tidak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya, mulai dari wisatawan lokal maupun asing.
Salah satu wisata yang terkenal adalah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang kental dengan nilai-nilai edukasi dan sejarahnya. Musem Benteng Vredeburg berlokasi di Jalan Ahmad Yani ( Jalan Margo Mulyo) No. 6 Yogyakarta 55121 atau tepatnya di sekitar 0 km (nol kilometer) pusat kota Yogyakarta. Atau tepatnya persis di selatan malioboro (sangat berdekatan dan masih satu lokasi). Lokasi yang strategis ini sangat memudahkan para wisatawan jika ingin berkunjung ke museum ini.
My Own Property |
My Own Property |
Museum Benteng Vredeburg dibangun tahun 1760 atas perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan permintaan pihak pemerintah Belanda yang saat itu dipimpin oleh Nicholaas Harting. Tentunya perubahan fungsi dari benteng menjadi museum hingga saat ini melalui perjalanan sejarah yang panjang.
My Own Property |
Untuk masuk ke Musem Benteng Vredeburg ini sangatlah terjangkau, yaitu kita hanya perlu membayar tiket masuk saja. Berapa tiket masuk Musem Benteng Vredeburg ini? yaitu:
Tiket masuk Museum Benteng Vredeburg:
Dewasa perorangan
|
Rp 3.000,00
|
Dewasa rombongan (minimal 20
orang)
|
Rp 2.000,00
|
Anak-anak perorangan (TK, SDSMP)
|
Rp 2.000,00
|
Anak-anak rombongan (minimal 20
orang)
|
Rp 1.000,00
|
Foreigner (pengunjung asing)
|
Rp 10.000,00
|
Sangat terjangkau kan? Dan tentunya kita tidak akan kecewa dengan fasilitas yang ada di museum tersebut.
My Own Property |
Lalu kapan kita bisa mengunjungi ke museum ini? Museum Benteng Vredeburg buka dari hari Selasa-Minggu (Senin libur/tutup). Jam buka Museum Benteng Vredeburg ini buka mulai jam 07:30-16:00 WIB. Jadi, kalau mau berkunjung sebaiknya lebih awal karena museum ini tidak buka sampai malam, apalagi 24 jam ya.
Hari dan jam buka Museum Benteng Vredeburg:
Selasa-Minggu
|
07:30-16:00 WIB
|
Senin
|
Libur
|
My Own Property |
Setelah masuk, pastikan kita tahu mau ke mana saja di dalam museum ini karena museum ini cukup luas. Namun tidak usah khawatir karena di sini juga ada peta/denah yang akan memudahkan kita untuk berkeliling. Sebaiknya sih memang kita berkeliling mengunjungi spot yang ada. Ada spot apa saja di Museum Benteng Vredeburg ini? mari kita lihat.
My Own Property |
Yang pertama, Museum Benteng Vredeburg ini memiliki spot Diorama. Apa itu Diorama? Diorama adalah miniatur tiga dimensi yang menggambarkan suatu kejadian atau adegan. Sehingga, dengan melihat Diorama ini kita bisa melihat dan membayangkan kejadian di masa lalu. Tentunya ini sangat bagus dan menarik bagi kita untuk lebih menjelajah museum ini secara keseluruhan. Di museum ini terdapat spot 4 Diorama yang masing-masing Diorama yang menarik dan cukup luas. Setiap Diorama menurut saya sangat jelas dan menarik sehingga sangat cocok untuk menggambarkan setiap detail perjuangan dan adegan sejarah masa lalu. Dalam diorama ini banyak terdapat miniature seperti rumah, orang, pesawat, dll.
My Own Property |
My Own Property |
My Own Property |
My Own Property |
Kemudian, selain ada miniatur-miniatur peristiwa sejarah, ada juga benda-benda antik dan bersejarah, seperti baju, alat perang, uang koin, uang kertas, mesin jahit, mesin, pedang, alat makan, alat masak, sepeda, perabot, dll.
Selain itu, ada juga patung-patung para pahlawan, lukisan para pahlawan, foto para pahlawan dan kejadian di masa lalu, dan segala peninggalan-peninggalannya.
My Own Property |
My Own Property |
Kita juga bisa belajar sejarah melalui tulisan-tulisan yang berisi dan menceritakan kronologi sejarah yang terpampang di box yang berdiri dan bertuliskan sejarah. Dengan membaca sejarah ini maka tentunya akan menambah pengetahuan kita.
My Own Property |
My Own Property |
Untuk melihat sejarah secara audio visual, kita juga bisa masuk ke Bioskop Museum yang menayangkan film sejarah tentang Museum Benteng Vredeburg ini. Film yang ditayangkan adalah film edukasi dengan genre sejarah, budaya, documenter. Pemutaran film dilakukan setiap hari Jum’at siang pukul 13:00wib dan setiap hari Minggu pada ke-2, ke-3 dan ke-4 setiap bulannya pada pukul 10:00-15:00 WIB gratis untuk pengunjung museum. Atau juga sesuai dengan kebijakan museum tersebut.
My Own Property |
My Own Property |
Yang tidak kalah menarik dari museum ini adalah setiap spot di Diorama terdapat layar sentuh yang bisa kita gunakan. Layar sentuh ini berisi tulisan sejarah dan penjelasan setiap peristiwa di masa lalu. Layaknya tablet, kita bisa memilih menu yang ingin kita. Museum yang modern kan? Tidak hanya layar sentuk yang berisi sejarah, ada juga game edukasi yang bisa kita mainkan di sini. Game ini tentang perang melawan penjajah yang bisa kita mainkan melalui game layar sentuh (seperti tablet). Tentunya ini juga akan sangat menghibur bagi anak-anak karena tidak hanya belajar sejarah yang mendidik, tapi juga bermain game.
My Own Property |
My Own Property |
Sembari berkeliling di museum ini, kita juga bisa berinterakasi dengan wisatawan asing (bule). Biasanya banyak wisatawan asing yang berkunjung ke museum ini. kebetulan, saya juga sempat berbincang dengan dua wisatawan asing. Yang pertama dari Jerman dan yang kedua dari Singapura. Wisatawan asal Jerman ini ternyata juga sudah berkeliling Jogja dan dia juga sangat menyukai makanan Indonesia karena makanannya sangat enak-enak, orangnya ramah, dan lingkungan yang masih asli (authentic). Wisatawan asal Singapura ini ternyata juga tinggal di Australia, dan juga mempunyai saudara di Indonesia dan sudah sempat ke beberapa tempat di Indonesia. Dengan berinteraksi dengan wisatawan asing, kita bisa menambah pengetahuan baru dan tentunya saling berbagi pengalaman.
My Own Property |
My Own Property |
Semoga bermanfaat…semoga sukses!
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak