Friday 27 December 2019

Contoh Undangan Resmi/Formal Invitation dalam Bahasa Inggris

Contoh Undangan Resmi/Formal Invitation dalam Bahasa Inggris

example of formal invitation
https://www.vectorstock.com/

Formal invitation atau undangan resmi adalah undangan yang disampaikan dalam acara resmi atau formal. Menggunakan bahasa yang santun dan resmi. Berikut adalah contoh undangan resmi/formal invitation dalam Bahasa Inggris yang singkat tentang undangan menghadiri pesta ulang tahun.



Example of Formal Invitation to Birthday Party


Mr. and Mrs. Ismail Al Imron
Cordially request the pleasure of
Mr. and Mrs. Nuh Al fatih
On the birthday party of their son

Adam As suyuti

On Wednesday, the second of July 2020
at nine o’clock
in Mecca Building Intan street no. 8


Dress code: Batik

R.S.V.P
Zahra
089548879019
                                                                                    
                                


Baca Juga:

Contoh Surat Pribadi/Personal Letter dalam Bahasa Inggris Pendek

Contoh Surat Pribadi/Personal Letter dalam Bahasa Inggris Pendek


short personal letter
https://scholarshipfellow.com/

Personal letter atau surat pribadi adalah surat yang biasanya diberikan kepada perseorangan yang sudah tahu satu sama lain dan memiliki hubungan yang baik. Misalnya kepada teman, keluarga, orang tua, ataupun orang dekat lainnya. Di bawah ini adalah contoh personal letter atau surat pribadi.

Example of personal letter (short)


Dear Ucle Ahmad

Uncle, I have some good news for you. Last week I won a speech competition as the first winner. I am very happy because my Dad promised me to buy a new bicycle next month. Then, my Dad also sent me to the best English course in this city. Amazing, right? If I get the best score in English, my Dad will send me to the best university in overseas. Great, isn't it? I'll study hard to prove it to my Dad.

Well, that's all for now. Looking forward to having your good news too.

Love
Yusuf  


Related post:

Saturday 21 December 2019

5 Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 2)

5 Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 2) 
  
pendidikan di indonesia
http://baakk.unnes.ac.id
Masih berbicara tentang pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain. Beberapa aspek di bawah ini mungkin bisa menjadi referensi bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Berikut beberapa perbandingan aspek-aspek pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara lain:

1. Biaya pendidikan di Indonesia dibandingkan negara lain
 
pendidikan indonesia
https://www.quipper.com

Tidak dipungkiri bahwa pendidikan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beberapa negara bahkan dianggap memiliki biaya pendidikan termahal. Namun, ada juga beberapa negara yang memiliki biaya rendah atau murah. Begitu juga dengan Indonesia yang dianggap mahal untuk biaya pendidikannya. Lalu bagaimana jika kita bandingkan dengan negara lain? Dikutip dari finance.detik.com, bahwa Indonesia menempati urutan ke 13 dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Biaya yang dikeluarkan dari SD hingga sarjana adalah US$ 18.422 atau sebanding dengan Rp 257.908.000 (pada kurs Rp 14.000). Hasil ini diluncurkan dari hasil survey HSBC pada tahun 2018 lalu. Untuk negara dengan biaya termahal di dunia ditempati oleh Hongkong dengan biaya US$ 132.161 atau setara dengan Rp 1.850.254.000 (pada kurs Rp 14.000). Namun, dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN lainnya, Indonesia masih di bawah Singapura yang menempati urutan ke 3 (US$ 70.939/Rp 993.146.000) dan Malaysia diurutan ke 8 (US$ 25.479/ RP 356.706.000).

2. Jumlah sekolah SD-SMA di Indonesia dan Amerika

pendidikan indonesia
http://majalahouch.com

Di Indonesia, berdasarkan databoks.katadata.co.id, jumlah total sekolah dari yang swasta dan negeri berjumlah 307.655 sekolah pada tahun ajaran 2017/2018. Data bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukan sekolah negeri berjumlah 169.378 dan sekolah swasta berjumlah 138.277. Berikut rinciannya, yaitu TK (negeri= 3.363, swasta= 87.726), SLB (swasta= 1.594), SD (negeri= 131.974, swasta= 16.270), SMP (negeri= 23.227, swasta= 15.733), SMA (negeri= 6.732, swasta= 6.763), SMK (negeri= 3.519, swasta= 10.191). Namun, apakah dengan jumlah sekian sudah mencukupi kebutuhan pendidikan di Indonesia? Dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk usia sekolah seharusnya Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan sekolah sampai ke pelosok negeri. Coba kita lihat berapa jumlah sekolah di Amerika (US). Berdasarkan nces.ed.gov, pada tahun 2015-16 jumlah total public school adalah 98.277 unit. Dengan rincian berikut, Elementary (66.073), Secondary (24.040), Combined (6.788), Other (691).

3. Jam belajar Indonesia dibandingkan negara lain

pendidikan indonesia
https://www.edumor.com

Dikutip dari loop.co.id, jam belajar di beberapa negara adalah sebagai berikut: Singapura SD: 7:30 – 13:00, SMP: 7:30 – 15:00, SMA: 7:30 – 16:00. Tiongkok SD: 6:30 – 15:00, SMP: 6:30 – 17:00, SMA: 6:30 – 19:00. Jepang SD: 8:30 – 13:00, SMP: 8:30 – 15:30, SMA: 8:30 – 19:00. Inggris First School (Umur 4-9): 09.00 - 15.00, Middle school (Umur 9-13): 08.40 - 15.30, Upper school (Umur 13-16 ke atas): 08.30 - 15.15. Amerika SD: 08.40 - 15.15, SMP: 07.50 - 14.50, SMA: 08.15 - 15.15, Finlandia Perlu kamu tahu, Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tapi hal itu tak semata-mata membuat jadwal sekolah padat. Justru anak SD sampai SMP di Finlandia hanya menghabiskan waktu sekitar 4-5 jam di sekolah. Sementara siswa SMA belajar seperti halnya anak kuliah. Mereka datang hanya saat jam pelajaran tertentu sesuai minat dan bakat. Di Indonesia sendiri, sekarang telah diterapkan sekolah lima hari dengan waktu belajar delapan jam. Ini sudah diterapkan di sekolah-sekolah negeri di Indonesia.

4. Guru Indonesia dibandingkan guru di Finlandia

pendidikan indonesia
http://www.rmolsumsel.com
Dikkutip dari dedensoleh.wordpress.com, bahwa dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 8, pasal 9, dan pasal 10. Pasal 8 berbunyi “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.” Pasal 9 berbunyi “Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.” Sedangkan pada pasal 10 tertulis “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.” Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru lebih lanjut diatur dalam Peraturaan Menteri Pendidikan Nasonal Nomor 16 Tahun 2007 Pasal 1 ayat (1) “Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional.”.

Kualifikasi Akademik Guru
Pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 kualifikasi akademik yang harus dimiliki oleh guru meliputi:
  • Kualifikasi akademik Guru PAUD/TK/RA Guru pada PAUD, TK, RA harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperolah dari program studi yang terakreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SD/MI Guru pada SD dan MI harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SMP/MTS Guru pada SMP dan MTS harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SMA/MA Guru pada SMA dan MA harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi
  • Kualifikasi akademik Guru SDLB/SMPLB/SMALB Guru pada SDLB, SMPLB dan SMALB harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan khusus atau program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SMK/MAK Guru pada SMA dan MAK harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
Bagaimana di negara lain? Kita ambil contoh di Finlandia, semua guru di Finlandia harus memiliki gelar master/S2. Sebagaimana kualifikasi guru yang dipersyaratkan di Finlandia adalah guru TK (sarjana/S1), guru SD (master/S2), guru Sekolah Terpadu/Peruskoulu (master/S2), guru SMP (master/S2), dan guru SMA (master/S2) (sekolahguruindonesia.net). Jelas bahwa kualitas guru di Finlandia berkualifikasi satu tingkat dibandingkan di Indonesia.

5. Jumlah doktor di Indonesia dibandingkan dengan negara lain

pendidikan
https://tirto.id
Dilansir dari news.okezone.com, jumlah doktor di Indonesia berjumlah 31.000. ini berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Iptek Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tahun 2017. Namun, ternyata jumlah doktor di Indonesia masih sangat jauh apabila dibandingkan dengan beberapa negara. Dengan berdasar pada perbandingan doktor per 1 juta penduduk, Indonesia hanya memiliki 143 doktor. Sementara Malaysia berjumlah 509, Amerika memiliki 9.850 doktor per 1 juta orang, Jerman dengan 3.990 doktor, Jepang dengan 6.438 jumlah doktor, dan India yang memiliki jumlah doktor mencapai 3.420 orang per 1 juta penduduk. Masih sangat jauh bukan? Bahkan dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia masih jauh tertinggal.


Referensi:
https://nces.ed.gov
https://finance.detik.com
https://databoks.katadata.co.id
https://loop.co.id
https://dedensoleh.wordpress.com
http://www.sekolahguruindonesia.net
https://news.okezone.com

Friday 20 December 2019

5 Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 1)

5 Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 1)

pendidikan di indonesia
https://www.duniadosen.com

Pendidikan memang menjadi hal yang mendapatkan perhatian serius di negara-negara dunia, khususnya Indonesia. Dengan pendidikan, suatu negara mampu menjadi negara yang maju dan menjadi panutan dunia. Oleh karena itu, Indonesia selalu berupaya meningkatkan pendidikan dengan berbagai cara. Berikut adalah 5 hal menarik pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan pendidikan di beberapa negara di dunia dari berbagai aspek.

1. Peringkat pendidikan Indonesia dibandingkan dunia

pendidikan indonesia
https://www.republika.co.id

Dilansir dari vivanews.com, pada tahun 2019 ini Indonesia menempati peringkat ke 72 dari 77 negara. Hasil ini dikeluarkan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) di Paris. Peringkat ini diambil dari penelitian beberapa aspek terhadap siswa dalam hal membaca, matematika dan ilmu pengetahuan. Indonesia memperoleh angka 371 dalam hal membaca, 379 untuk matematika dan 396 terkait dengan ilmu pengetahuan. Sementara itu, peringkat terbaik diraih oleh China yang kemudian disusul oleh Singapura. Indonesia juga masih tertinggal dari Malaysia yang menempati urutan 56 dengan nilai 415 untuk membaca, 440 untuk matematika dan 438 untuk ilmu pengetahuan. Budi Trikorayanto sebagai pengamat pendidikan mengutarakan tiga masalah yang dalam pendidikan di Indonesia, yaitu kualitas pengajar, sistem pendidikan yang membelenggu, dan lembaga pendidikan yang perlu dibenahi.

2. Tingkat minat baca Indonesia di dunia

pendidikan di indonesia
https://www.dream.co.id

Menurut blog.ruangguru.com, Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 61 negara dalam hal membaca. Peringkat ini diluncurkan pada tahun 2016 lalu berdasarkan data Most Littered Nation In the World, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU) tentang minat baca negara-negara di dunia. Peringkat 59 ditempati oleh Thailand dan peringkat 61 ditempati oleh Botswana. Namun, ini bukan menjadi tolak ukur utama bahwa minat baca orang Indonesia itu rendah karena CCSU memperoleh data berdasarkan beberapa criteria saja, yaitu perpustakaan, peredaran surat kabar, pemerataan pendidikan, dan ketersediaan computer. Mungkin masih banyak lagi aspek yang tidak masuk kriteria yang tidak diperhitungkan. Tapi tentunya, Indonesia harus lebih giat lagi meningkatkan tingkat literasi masyarakat dari berbagai aspek. Sehingga Indonesia tidak lagi tertinggal dari negara-negara di dunia.

3. Peringkat Universitas terbaik Indonesia di dunia

pendidikan di indonesia
https://metro.tempo.co

Dikutip dari databoks.katadata.co.id, berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristek Dikti), pada tahun 2016 jumlah perguruan tinggi yang terdaftar mencapai 4.504 unit. Perguruan tinggi swasta (PTS) berjumlah 3.136 unit, perguruan tinggi negeri (PTN) paling sedikit 122 unit, perguruan tinggi agama 1.060 unit, dan perguruan tinggi di bawah kementerian atau lembaga negara dengan sistem kedinasan adalah 186 unit. Dari jumlah tersebut, universitas terbaik Indonesia menurut THE (The Times Higher Education) menempatkan Universitas Indonesia pada posisi pertama (edukasi.kompas.com). Penilaian ini didasarkan pada 13 indikator kinerja yang mengukur kinerja universitas dalam 4 hal meliputi: pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional.

Namun, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) juga merilis universitas nasional terbaik yang berfokus pada Output-Outcome base yang menempatkan Institut Teknologi Bandung di posisi puncak. Tentunya peringkat tersebut nmasing-masing berdasarkan kriteria yang ditetapkan msing-masing.

Lalu apa universitas terbaik di dunia? Peringkat pertama dunia berdasarkan THE, menempatkan University of Oxford di ranking pertama yang kemudian disusul oleh Institut Technology California di posisi ke dua. Sementara itu, berdasarkan THE posisi Universitas Indonesia hanya menempati posisi ke (601-800) dan Institut Teknologi Bandung di (1001+).

4. Perpustakaan terbaik Indonesia dan di dunia

pendidikan di indonesia
http://jordan-distilingga.blogspot.com
  
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, dilansir dari news.okezone.com, mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat jumlah perpustakaan terbanyak ke 2 di dunia dengan jumlah 164.610 perpustakaan. Sedangkan peringkat ke 1 ditempati oleh India dengan 323.605 perpustakaan dan peringkat ke 3 ditempati oleh Rusia dengan jumlah 113.440 perpustakaan. Tentu ini hal yang membanggakan bagi Indonesia. Namun ini juga seharusnya diikuti oleh minat belajar dan membaca masyarakat Indonesia yang juga perlu ditingkatkan.

Salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia adalah Perpustakaan Soeman Hasibuan yang terletak di Pekanbaru (gramedia.com). Perpustakaan ini memiliki 6 lantai dengan berbagai fasilitas dan tentunya dengan bangunan yang keren dan modern. Tidak hanya di Indonesia, perpustakaan Soeman Hasibuan juga mendapat predikat sebagai perpustakaan terbaik se ASEAN pada tahun 2015. Lalu apa perpustakaan terbaik di dunia? Di kutip dari idntimes.com, bahwa British Library yang berlokasi di Inggris merupakan perpustakaan yang terbesar di dunia. Dengan lebih dari 170 juta barang, yang terdiri dari buku, jurnal bahkan manuskrip yang sudah tua, tentunya perpustakaan ini layak menjadi perpustakaan terbaik di dunia.

5. Tingkatan dan sistem pendidikan Indonesia dibandingkan dengan negara lain

pendidikan di indonesia
https://aceh.tribunnews.com

Di Indonesia, ada beberapa tingkatan pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, mulai dari KB, TK, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, hingga perguruan tinggi. Dari pemerintah ada program wajib belajar 9 tahun, yaitu 6 tahun SD dan 3 tahun SMP. Berikut lamanya waktu belajar di setiap tingkatan formal (Wikipedia.org): TK (1 atau 2 tahun), SD (6 tahun), SMP (3 tahun), SMA (3 tahun), Perguruan tinggi: S1 (4 tahun), S2 (2 tahun), S3 (2 tahun). Setiap tingkatan biasanya ada ujian sebagai penentu kelulusan, ada PR sebagai tambahan tugas di rumah, jam belajarnya pun relatif lama (full day school).

Lalu bagaimana di negara lain? Sebagai contoh di Finlandia yang dianggap meemiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Jenjang pendidikannya adalah Pendidikan pra-sekolah, SD (minimal umur 7 tahun dengan jam belajar 4-5 jam), SMP, SMA/ Profesi /Kejuruan, Politeknik/D3, Universitas. Di Finlandia anak-anak sekolah pada umur 7 tahun. Tidak ada PR, PR hanya diberikan pada usia remaja itupun kalau diperlukan. Tidak ada rapor, tidak ada kompetisi antar siswa atau antar sekolah. Hanya ada satu kali ujian nasional, itupun dilakukan pada saat usia anak 16 tahun. Ulangan, jarang sekali diberikan (staffnew.uny.ac.id).

Referensi:
https://www.vivanews.com
https://blog.ruangguru.com
https://news.okezone.com
https://gramedia.com
https://databoks.katadata.co.id
https://edukasi.kompas.com
http://staffnew.uny.ac.id

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts