Thursday 1 December 2016

Berani Hijau Itu Baik

Berani Hijau Itu Baik          

  Hijau, itulah yang menjadi kebanggan di kampus konservasi Universitas Negeri semarang (Unnes). Berbagai upaya dan usaha telah dilakukan demi terciptanya tatanan lingkungan yang hijau, rindang, dan nyaman demi menunjang kegiatan keilmuan di Unnes. Sebagai universitas konservasi, Unnes selalu mengedepankan hijau sebagai ikon utama dalam setiap kegiatannya. Salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon di sekitar kampus Unnes. Pada tanggal 10 April 2015, tepatnya pada hari Jum’at, Universitas Negeri Semarang melakukan penanaman pohon di Desa Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh salah satunya adalah mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang meliputi berbagai jurusan, yaitu: Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Jawa, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Asing, Sendratasik, dan Seni Rupa. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang hijau untuk mengurangi pemanasan global atau global warming yang melanda bumi. Dengan adanya kegiatan penanaman pohon sebagai upaya penghijauan, maka akan tercipta lingkungan yang hijau dan tercipta masyarakat yang peduli lingkungan. Penanaman pohon ini juga menjadi salah satu contoh yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau dan mencintai lingkungan.
www.pamboedifiles.blogspot.como

            Berani hijau itu, baik. Ya, itulah yang harus ditanamkan kepada civitas akademik sejak dini sebagai bekal untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan. Civitas akademik sebagai patokan ataupun teladan di masyarakat harus bisa menunjukan kesungguhannya dalam aktivitas peduli lingkungan. Begitu banyak manfaat yang akan didapatkan ketika lingkungan menjadi hijau, yaitu udara yang bersih, mengurangi pemanasan global, ekosistem yang terjaga, mencegah longsor, dan sebagai resapan air. Itulah yang ingin diwujudkan oleh Unnes sebagai universitas konservasi.
            Ya, berani hijau itu baik. Walaupun Unnes sedang melakukan pembangunan yang besar demi menunjang kegiatan keilmuan yang lebih baik dan harus menebang bebarapa pohon di hutan mini yang ada di Unnes, penebangan ini akan diganti dengan jenis pohon yang sama dan jumlah pohon lima kali lipat. Ini bertujuan agar hijau sebagai ikon Unnes tetap terjaga meski pembangunan dilakukan. Maka dengan adanya pembangunan tersebut akan meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan keilmuan yang lebih baik tanpa meninggalkan konservasi hijau. Kebijakan ini tentu sangat bagus dan perlu didukung penuh demi terciptanya Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi. Tentu ini bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, semua civitas akademik di Universitas Negeri Semarang harus mendukung kegiatan tersebut tanpa terkecuali masyarakat di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang yang memegang peranan penting dalam kemajuan kampus konservasi ini.
www.unnes.net
            Dengan berbagai upaya dan usaha di atas, tentu dalam membangun rumah ilmu untuk muwujudkan universitas konservasi bereputasi akan tercapai dengan baik. Tentunya dengan dukungan dari berbagai elemen dengan sungguh-sungguh dan dengan tekat yang kuat. Dengan demikian, Universitas Negeri Semarang sebagai universitas konservasi, sebagai kampus yang hijau, yang menjunjung tinggi keilmuan tanpa mengesampingkan konservasi akan jaya sebagai universitas teladan dunia internasional.




No comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts