10 Masalah Saat KKN (Kuliah Kerja Nyata) Yang Sering Terjadi
My Own Property |
Setelah
sebelumnya saya mengulas tentang 17 Tips Sukses KKN (Kuliah Kerja Nyata),
kali ini saya akan mengupas tentang beberapa masalah yang sering timbul saat
KKN. Memang tidak dipungkiri, KKN adalah proses di mana seorang mahasiswa yang
biasa hidup dengan tugas, kuliah, dan laptop, harus mulai beradaptasi dengan
kehidupan nyata di masyarakat. Masalah yang timbul bisa antar anggota KKN itu
sendiri atau dengan masyarakat. Kenapa antar anggota KKN bisa terjadi masalah?
Tentunya karena anggota KKN biasanya bukanlah teman atau orang yang sudah
dikenal, namun orang yang baru saja bertemu, berkenalan, dan langsung menjadi
satu tim untuk hidup dalam satu atap.
Apa saja
masalah yang sering timbul saat KKN? Mari kita ulas satu per satu berikut ini:
1. Berbeda visi sesama anggota tim
Visi atau pandangan ke depan atau tujuan inilah yang sering
menjadi perdebatan. Ini disebabkan karena anggota tim KKN berasal dari jurusan
yang berbeda-beda. Walaupun masih satu kampus, namun jelas ranah kerja
masing-masing itu berbeda, ada yang dari kependidikan, ekonomi, sosial, hukum,
budaya, teknik, olahraga, dan sebagainya. Padahal seharusnya dengan berbagai
perbedaan ini menjadikan tim semakin solid karena saling melengkapi. Namun,
secara praktiknya tidak semudah teori yang diucapkan. Solusinya adalah saling
menghargai visi masing-masing, dimusyawarahkan, dan tentukan visi yang seimbang
dan tepat. Turunkan ego masing-masing dan bersikaplah bijaksana karena semua
bukan untuk kepentingan diri sendiri, namun untuk kebaikan tim itu sendiri agar
solid.
2. Sulit memahami karakter satu sama lain
Karakter tiap-tiap orang tentu berbeda. Apalagi karakter
mahasiswa yang masih idealis dengan egonya yang masih tinggi. Karakter tersebut
bisa positif ataupun negatif seperti pemalas, rajin, pendiam, aktif, pasif, cerewet,
dan sebagainya. Terlebih, tim KKN biasanya terdiri dari sebagian perempuan dan
laki-laki yang bisa saja karakternya berseberangan. Solusinya adalah harus bisa
saling menghargai dan menghormati, dan saling mengingatkan dan saling menegur.
Jangan hanya dipendam saja yang nantinya mengakibatkan terjadinya masalah batin
sendiri. Begitu juga yang diingatkan, harus bisa instropeksi diri, evaluasi dan
tentunya jangan malu untuk meminta maaf ketika salah.
3. Masalah pendanaan
Sebagai seorang mahasiswa yang sedang KKN tentu memerlukan
dana yang lebih dari biasanya untuk biaya hidup dan biaya operasional KKN yang
tidak sedikit. Ini dikarenakan biaya KKN biasanya tidak ditanggung pihak
kampus, namun biaya pribadi. Oleh karena itu dalam menentukan iuran harus
disesuaikan dengan semua anggota tim KKN karena setiap anggota memiliki
kemampuan ekonomi yang berbeda-beda. Ini tentu berpengaruh terhadap penentuan
program kerja yang akan digagas. Jangan terlalu memberatkan tiap anggota tim
agar nantinya tidak menimbulkan masalah lainnya.
4. Salah komunikasi dengan warga
Masalah ini juga biasanya terjadi karena kurangnya
komunikasi antara warga dan KKN. Maka sebisa mungkin antara warga dan KKN harus
sama-sama memahami dan jik ada yang kurang jelas janganlah ragu untuk bertanya
dan mengkonfirmasi. Jalinlah hubungan yang baik dengan semua elemen masyarakat
mulai dari kepala desa, perangkat desa, RW, RT, warga, pemuda, hingga
anak-anak. Karena biasanya integritas KKN ditentukan juga oleh kemampuan
berkomunikasinya dengan warga.
5. Warga kurang antusias
Ketika ada acara yang diadakan oleh KKN, biasanya warga
kurang berminat. Warga biasanya memilih untuk tetap bekerja ataupun karena
kesibukan lainnya. Faktor lainnya adalah seperti yang saya sebutkan di atas,
yaitu kurangnnya komunikasi antara KKN dan warga sehingga warga kurang antusias
mengikuti acara yang diadakan tersebut. Biasanya juga karena acaranya yang
diadakan kurang menarik atau warga merasa tidak akan dapat apa-apa. Maka
sebaiknya buatlah acara atau kegiatan yang jelas mnafaatnya dan disesuaikan
dengan waktu senggang warga.
6. Berbeda kultur antara KKN dan warga
Latar belakang yang berbeda, dan dengan kultur masing-masing
yang berbeda bisa menyebabkan munculnya masalah baru. Bisa terkait tingkah
laku, tutur kata, ataupun tata karma. Biasanya setiap daerah berbeda-beda dan antara
warga dan KKN belum saling memahami. Misalnya, ada yang suka berbicara dengan
nada tinggi itu biasa, namun di sebagian warga bisa dianggap kurang sopan atau membentak.
Padahal itu adalah kebiasaan tertentu yang menurut mereka itu hal yang wajar.
7. Kondisi geografis dan cuaca yang sulit
Daerah pegunungan, jalan yang rusak, cuaca yang terlalu
dingin atau terlalu panas, dan sebagainya adalah beberapa kondisi yang memang
bisa menjadi masalah. Kondisi ini memang sudah secara alami dan tidak bisa
dirubah. Jadi para KKN lah yang harus terbiasa dan mulai beradaptasi.
8. Tidak cocok dengan lingkungan dan makanan
Terkadang ada daerah dengan lingkungan yang serba kotor dan
kumuh, mungkin karena kebiasaan warga yang kurang baik. Ini bisa menjadi
masalah karena tidak semua KKN terbiasa dengan kondisi lingkungan seperti ini. Tidak
hanya itu, terkadang juga ada KKN yang terbiasa makan enak dan higinis, maka
dia akan sulit untukn hidup dan beradaptasi di lingkungan seperti ini. Oleh karenenya,
mulai lah mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
9. Penyusunan laporan tidak maksimal
Penyusunan laporan biasanya baru dilakukan ketika menjelang
deadline. Inilah yang menyebabkan penyusunan laporan KKN tidak maksimal. Beberapa
masalah bisa terjadi, misalnya tidak mencatat waktu pelaksanaan program kerja,
dokumentasi yang kurang, syarat penyusunan laporan yang tidak lengkap, dan
sebagainya. Sebaiknya, penyusunan laporan sudah dicicil dari awal, yaitu dengan
menyiapkan draft nya saja. Sehingga ketika waktunya penyusunan, KKN hanya
tinggal input data dan melengkapinya saja.
10. Meninggalkan kesan negatif di masyarakat
Jangan sampai hal ini terjadi, yaitu meninggalkan kesan negatif
di masyarakat. Ini bisa terjadi ketika ada permasalahan yang belum
terselesaikan dengan baik antara KKN dan warga. Sebisa mungkin, sebelum
penarikan KKN, evaluasi kinerja dan masalah selama pelaksanaan KKN. Sehingga jika
ada masalah yang belum terselesaikan dapat diselesaikan segera sebelum KKN
berakhir.
Itulah beberapa
masalah yang mungkin timbul saat pelaksanaan KKN. Sebaiknya, cobalah untuk
memanfaatkan waktu observasi di awal KKN dengan maksimal yaitu untuk memahami
daerah tersebut dan untuk mengakrabkan sesama anggota tim KKN. Dan baca juga 10 Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unggulan. Semoga bermanfaat…semoga
sukses!
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak