Sunday, 7 April 2019

10 Masalah Saat KKN (Kuliah Kerja Nyata) Yang Sering Terjadi

10 Masalah Saat KKN (Kuliah Kerja Nyata) Yang Sering Terjadi

Masalah KKN
My Own Property
     Setelah sebelumnya saya mengulas tentang 17 Tips Sukses KKN (Kuliah Kerja Nyata), kali ini saya akan mengupas tentang beberapa masalah yang sering timbul saat KKN. Memang tidak dipungkiri, KKN adalah proses di mana seorang mahasiswa yang biasa hidup dengan tugas, kuliah, dan laptop, harus mulai beradaptasi dengan kehidupan nyata di masyarakat. Masalah yang timbul bisa antar anggota KKN itu sendiri atau dengan masyarakat. Kenapa antar anggota KKN bisa terjadi masalah? Tentunya karena anggota KKN biasanya bukanlah teman atau orang yang sudah dikenal, namun orang yang baru saja bertemu, berkenalan, dan langsung menjadi satu tim untuk hidup dalam satu atap.

     Apa saja masalah yang sering timbul saat KKN? Mari kita ulas satu per satu berikut ini:
1. Berbeda visi sesama anggota tim
     Visi atau pandangan ke depan atau tujuan inilah yang sering menjadi perdebatan. Ini disebabkan karena anggota tim KKN berasal dari jurusan yang berbeda-beda. Walaupun masih satu kampus, namun jelas ranah kerja masing-masing itu berbeda, ada yang dari kependidikan, ekonomi, sosial, hukum, budaya, teknik, olahraga, dan sebagainya. Padahal seharusnya dengan berbagai perbedaan ini menjadikan tim semakin solid karena saling melengkapi. Namun, secara praktiknya tidak semudah teori yang diucapkan. Solusinya adalah saling menghargai visi masing-masing, dimusyawarahkan, dan tentukan visi yang seimbang dan tepat. Turunkan ego masing-masing dan bersikaplah bijaksana karena semua bukan untuk kepentingan diri sendiri, namun untuk kebaikan tim itu sendiri agar solid.

2. Sulit memahami karakter satu sama lain
     Karakter tiap-tiap orang tentu berbeda. Apalagi karakter mahasiswa yang masih idealis dengan egonya yang masih tinggi. Karakter tersebut bisa positif ataupun negatif seperti pemalas, rajin, pendiam, aktif, pasif, cerewet, dan sebagainya. Terlebih, tim KKN biasanya terdiri dari sebagian perempuan dan laki-laki yang bisa saja karakternya berseberangan. Solusinya adalah harus bisa saling menghargai dan menghormati, dan saling mengingatkan dan saling menegur. Jangan hanya dipendam saja yang nantinya mengakibatkan terjadinya masalah batin sendiri. Begitu juga yang diingatkan, harus bisa instropeksi diri, evaluasi dan tentunya jangan malu untuk meminta maaf ketika salah.

3. Masalah pendanaan
     Sebagai seorang mahasiswa yang sedang KKN tentu memerlukan dana yang lebih dari biasanya untuk biaya hidup dan biaya operasional KKN yang tidak sedikit. Ini dikarenakan biaya KKN biasanya tidak ditanggung pihak kampus, namun biaya pribadi. Oleh karena itu dalam menentukan iuran harus disesuaikan dengan semua anggota tim KKN karena setiap anggota memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda-beda. Ini tentu berpengaruh terhadap penentuan program kerja yang akan digagas. Jangan terlalu memberatkan tiap anggota tim agar nantinya tidak menimbulkan masalah lainnya.

4. Salah komunikasi dengan warga
     Masalah ini juga biasanya terjadi karena kurangnya komunikasi antara warga dan KKN. Maka sebisa mungkin antara warga dan KKN harus sama-sama memahami dan jik ada yang kurang jelas janganlah ragu untuk bertanya dan mengkonfirmasi. Jalinlah hubungan yang baik dengan semua elemen masyarakat mulai dari kepala desa, perangkat desa, RW, RT, warga, pemuda, hingga anak-anak. Karena biasanya integritas KKN ditentukan juga oleh kemampuan berkomunikasinya dengan warga.

5. Warga kurang antusias
     Ketika ada acara yang diadakan oleh KKN, biasanya warga kurang berminat. Warga biasanya memilih untuk tetap bekerja ataupun karena kesibukan lainnya. Faktor lainnya adalah seperti yang saya sebutkan di atas, yaitu kurangnnya komunikasi antara KKN dan warga sehingga warga kurang antusias mengikuti acara yang diadakan tersebut. Biasanya juga karena acaranya yang diadakan kurang menarik atau warga merasa tidak akan dapat apa-apa. Maka sebaiknya buatlah acara atau kegiatan yang jelas mnafaatnya dan disesuaikan dengan waktu senggang warga.

6. Berbeda kultur antara KKN dan warga
     Latar belakang yang berbeda, dan dengan kultur masing-masing yang berbeda bisa menyebabkan munculnya masalah baru. Bisa terkait tingkah laku, tutur kata, ataupun tata karma. Biasanya setiap daerah berbeda-beda dan antara warga dan KKN belum saling memahami. Misalnya, ada yang suka berbicara dengan nada tinggi itu biasa, namun di sebagian warga bisa dianggap kurang sopan atau membentak. Padahal itu adalah kebiasaan tertentu yang menurut mereka itu hal yang wajar.

7. Kondisi geografis dan cuaca yang sulit
     Daerah pegunungan, jalan yang rusak, cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas, dan sebagainya adalah beberapa kondisi yang memang bisa menjadi masalah. Kondisi ini memang sudah secara alami dan tidak bisa dirubah. Jadi para KKN lah yang harus terbiasa dan mulai beradaptasi.

8. Tidak cocok dengan lingkungan dan makanan
     Terkadang ada daerah dengan lingkungan yang serba kotor dan kumuh, mungkin karena kebiasaan warga yang kurang baik. Ini bisa menjadi masalah karena tidak semua KKN terbiasa dengan kondisi lingkungan seperti ini. Tidak hanya itu, terkadang juga ada KKN yang terbiasa makan enak dan higinis, maka dia akan sulit untukn hidup dan beradaptasi di lingkungan seperti ini. Oleh karenenya, mulai lah mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

9. Penyusunan laporan tidak maksimal
    Penyusunan laporan biasanya baru dilakukan ketika menjelang deadline. Inilah yang menyebabkan penyusunan laporan KKN tidak maksimal. Beberapa masalah bisa terjadi, misalnya tidak mencatat waktu pelaksanaan program kerja, dokumentasi yang kurang, syarat penyusunan laporan yang tidak lengkap, dan sebagainya. Sebaiknya, penyusunan laporan sudah dicicil dari awal, yaitu dengan menyiapkan draft nya saja. Sehingga ketika waktunya penyusunan, KKN hanya tinggal input data dan melengkapinya saja.

10. Meninggalkan kesan negatif di masyarakat
     Jangan sampai hal ini terjadi, yaitu meninggalkan kesan negatif di masyarakat. Ini bisa terjadi ketika ada permasalahan yang belum terselesaikan dengan baik antara KKN dan warga. Sebisa mungkin, sebelum penarikan KKN, evaluasi kinerja dan masalah selama pelaksanaan KKN. Sehingga jika ada masalah yang belum terselesaikan dapat diselesaikan segera sebelum KKN berakhir.

       
     Itulah beberapa masalah yang mungkin timbul saat pelaksanaan KKN. Sebaiknya, cobalah untuk memanfaatkan waktu observasi di awal KKN dengan maksimal yaitu untuk memahami daerah tersebut dan untuk mengakrabkan sesama anggota tim KKN. Dan baca juga 10 Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unggulan. Semoga bermanfaat…semoga sukses!

Baca Juga:

No comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts