Apa
itu Noun? Jenis-Jenis Noun, Contoh, dan Penggunaannya
My Own Property |
Dalam Cambridge dictionary, noun
is a word that refers to a person, place, thing, event, substance or quality. Noun
adalah kata yang merujuk pada orang, tempat, benda, kejadian, pokok atau
kualitas. Secara umum noun disebut sebagai kata benda. Kata benda ini bisa berfungsi
sebagai subjek ataupun objek bergantung dari penggunaannya. Jika sebagai
subjak, maka sebagai pelaku utama atau. Jika sebagai objek, maka sebagai yang
dikenai tindakan. Contoh noun: table (meja), apple (apel), Bengawan Solo (nama
sungai), Jakarta (nama kota), milk (susu).
Ada
beberapa jenis noun, yaitu:
1.
Abstract Noun
2.
Collective Noun
3.
Concrete Noun
4.
Countable Noun dan Uncountable Noun
5.
Regular/Irregular Noun
6.
Noun Phrase
Mari
kita ulas satu per satu Noun (Kata benda)
1.
Abstract Noun
Apa itu Absrtact noun? Abstract noun is a noun which refers
to a thing which does not exist as a material object. Abstract noun adalah kata
benda yang merujuk pada hal yang tidak nampak sebagai objek yang berbahan. Atau
juga bisa diartikan sebagai kata benda yang merujuk pad aide atau kondisi yang
tidak dapat dilihat dan disentuh secara fisik.
Contohnya: happiness (kebahagiaan), liberty (kemerdekaan),
truth (kebenaran), danger (bahaya), time (waktu), friendship (pertemanan), humor
(hiburan).
2.
Collective Noun
Apa itu Collective Noun? Collective noun is a noun which
describes a group of things or people as a unit. Collective noun adalah kata
benda yang merujuk pada sekelompok benda atau orang. Kata benda ini bisa
dianggap sebagai singular (tunggal) ataupun plural (jamak).
Contohnya: family (keluarga), flock (jemaah), orchestra (kelompok
musik), audience (pendengar), government (pemerintah), team (tim), jury (juri).
3.
Concrete Noun
Apa itu Concrete noun? Concrete noun is a noun which refers
to a real, physical object. Concrete noun adalah kata benda yang merujuk pada
sesuatu yang nyata dan berbentuk. Kata benda yang bisa dilihat, disentuh, dan
dirasakan oleh panca indra. Ada dua jenins Concrete noun yaitu Common noun
dan Proper noun. Kemudian apa itu Common noun dan Proper noun?
- Common noun is a noun that is the name of a group of similar things, such as 'table' or 'book', and not of a single person, place or thing. Common noun adalah kata benda yang merujuk pada kelompok benda yang sama, seperti buku atau meja dan bukan orang, benda, atau tempat tertentu. Atau bisa juga dianggap sebagai kata benda secara umum (tidak spesiifk). Kata benda jenis ini tidak ditulis capital karena tidak spesifik menyebutkan jenis bendanya, kecuali jika diawal kalimat.
Contohnya: country (negara), city (kota), day (hari), month
(bulan), person (orang).
- Proper noun is the name of a particular person, place or object that is spelt with a capital letter. Proper noun adalah kata benda yang spesifik tentang orang, benda, atau tempat dan ditulis dengan awalah huruf capital. Berbeda dengan Common noun yang lebih umum, maka Proper noun adalah kata benda yang lebih spesifik.
Contohnya: Monday (senin), Jakarta (nama kota), Vina (nama
orang).
4.
Countable Noun dan Uncountable Noun
Apa itu Countable dan Uncountable noun?
- Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung atau dapat diketahui jumlahnya secara pasti satu persatu. Kata benda jenis ini mudah untuk diketahui. Countable noun bisa dalam bentuk tunggal ataupun jamak.
Contohnya: table (meja: one table, two tables, there tables)
chair (kursi: five chairs, six chairs).
- Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Biasanya juga mengacu pada zat dan ide. Kata benda jenis ini secara umum tetap dianggap tunggal karena tidak dapat dihitung, kecuali ada satu wadah/ukuran yang menjadi patokannya.
Contohnya:
water (air), money (uang), love (cinta), fire (api).
Untuk
lebih jelas tentang Countable dan Uncountable Noun bisa baca di Countable
dan Uncountable Noun.
5.
Regular dan Irregular Noun
Apa
itu Regular dan Irregular noun?
- Regular noun adalah kata benda yang hanya cukup menambahkan ‘s/es” saja untuk merubah dari bentuk tunggal ke bentuk jamaknya.
Contohnya:
"window" menjadi "windows" (jendela)
"paper" menjadi "papers" (kertas)
"brother" menjadi "brothers" (saudara laki-laki)
- Irregular noun adalah kata benda yang tidak cukup hanya menambahkan “s/es” saja untuk merubah dari bentuk tunggal ke bentuk jamaknya. Biasanya ada pola/formula khususnya dan bahkan ada yang bentuknya berubah total dari bentuk tunggalnya, dan juga ada yang tetap.
Contohnya:
"wife" menjadi "wives" (istri)
"datum" menjadi "data" (data)
"man" menjadi "men" (laki-laki)
"deer" tetap menjadi "deer" (rusa)
Untuk
lebih jelas tentang Regular dan Irregular Noun bisa baca di Regular dan
Irregular Noun.
6.
Noun Phrase
Apa itu Noun phrase? Noun phase a group of words in a
sentence which together behave as a noun. Nou phrase adalah sekelompok kata
benda dalam suatu kalimat yang menjadi satu kesatuan dan berfungsi sebagai kata
benda. Dalam Noun phrase ini terdiri dari satu determiner, satu kata benda
sebagai kepalanya (kata utamanya) yang biasanya kemudian dijelaskan oleh
beberapa kata sifat/kata benda lainnya.
Dalam membentuk Noun phrase ada dua cara:
1. Adjective + Noun (Kata sifat + Kata benda)
Cara membentuknya adalah diawali dengan kata sifat (bisa
lebih dari satu kata sifat) kemudian diikuti oleh kata bendanya (sebagai kata
utamanya).
Contohnya:
A smart boy (Seorang anak laki-laki yang pintar)
(determiner+sifat+benda)
The blue
eyes (Mata yang biru)
(determiner+sifat+benda)
Namun
ada yang perlu diperhatikan di sini, yaitu penyusunan Noun phrase berbeda
dengan Bahasa Indonesia. Misalnya dalam Bahasa Indonesia kita menyebut “mata
biru” kalau diterjemahkan menjadi “eye blue”. Pola penyusunan dalam Bahasa
Inggris dibalik, yaitu kata sifat dahulu kemudian kata benda, yaitu menjadi “blue
eye”.
2.
Noun + Noun
Cara
membentuknya sama, yaitu dengan satu kata benda sebagai kepalanya dan kata
benda lainnya sebagai penjelasnya.
Contohnya:
A
book store (sebuah took buku)
(determiner+benda+benda)
The candy
shop (toko permen)
(determiner+benda+benda)
Contoh
Penggunaan:
Noun
atau kata benda bisa berfungsi sebagai subjek maupun objek bergantung pengguanannya.
Dalam Bahasa Indonesia ada rumus SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Maka
Noun bisa menjadi S ataupun O.
- Berfungsi sebagai subjek:
Sebagai
subjek berarti posisi Noun adalah sebagai pelaku utama dan posisinya berada di sebelum
kata kerja. (SPOK)
Contohnya:
Rani
eats an apple (Rani memakan sebuah apel)
(Noun
(sebagai Subjek) + Verb ((kata kerja) + Objek)
- Berfungsi sebagai objek:
Sebagai
objek berarti posisi Noun adalah sebagai kata benda yang dikenai tindakan dan
posisinya berada di setelah kata kerja. (SPOK)
Contohnya:
Rani
eats an apple (Rani memakan sebuah apel)
(Subjek
+ Verb (kata kerja) + Noun (sebagai Objek))
Dari
dua contoh tersebut memiliki kalimat yang sama. Namun jika dilihat, maka ada
dua Noun yaitu "Rani" dan "Apel" namun memilik fungsi yang berbeda, yaitu sebagai
Subjek dan Objek sesuai penggunaannya.
Semoga
bermanfaat, semoga sukses!
Referensi:
Cambridge
Dictionary
Oxford
Dictionary
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak