Sunday, 28 April 2019

Apa itu Noun? Jenis-Jenis Noun, Contoh, dan Penggunaannya

Apa itu Noun? Jenis-Jenis Noun, Contoh, dan Penggunaannya

Apa itu Noun
My Own Property
Dalam Cambridge dictionary, noun is a word that refers to a person, place, thing, event, substance or quality. Noun adalah kata yang merujuk pada orang, tempat, benda, kejadian, pokok atau kualitas. Secara umum noun disebut sebagai kata benda. Kata benda ini bisa berfungsi sebagai subjek ataupun objek bergantung dari penggunaannya. Jika sebagai subjak, maka sebagai pelaku utama atau. Jika sebagai objek, maka sebagai yang dikenai tindakan. Contoh noun: table (meja), apple (apel), Bengawan Solo (nama sungai), Jakarta (nama kota), milk (susu).
Ada beberapa jenis noun, yaitu:
1. Abstract Noun
2. Collective Noun
3. Concrete Noun
4. Countable Noun dan Uncountable Noun
5. Regular/Irregular Noun
6. Noun Phrase

Mari kita ulas satu per satu Noun (Kata benda)
1. Abstract Noun
Apa itu Absrtact noun? Abstract noun is a noun which refers to a thing which does not exist as a material object. Abstract noun adalah kata benda yang merujuk pada hal yang tidak nampak sebagai objek yang berbahan. Atau juga bisa diartikan sebagai kata benda yang merujuk pad aide atau kondisi yang tidak dapat dilihat dan disentuh secara fisik.
Contohnya: happiness (kebahagiaan), liberty (kemerdekaan), truth (kebenaran), danger (bahaya), time (waktu), friendship (pertemanan), humor (hiburan).

2. Collective Noun
Apa itu Collective Noun? Collective noun is a noun which describes a group of things or people as a unit. Collective noun adalah kata benda yang merujuk pada sekelompok benda atau orang. Kata benda ini bisa dianggap sebagai singular (tunggal) ataupun plural (jamak).
Contohnya: family (keluarga), flock (jemaah), orchestra (kelompok musik), audience (pendengar), government (pemerintah), team (tim), jury (juri).
  
3. Concrete Noun
Apa itu Concrete noun? Concrete noun is a noun which refers to a real, physical object. Concrete noun adalah kata benda yang merujuk pada sesuatu yang nyata dan berbentuk. Kata benda yang bisa dilihat, disentuh, dan dirasakan oleh panca indra. Ada dua jenins Concrete noun yaitu Common noun dan Proper noun. Kemudian apa itu Common noun dan Proper noun? 
  • Common noun is a noun that is the name of a group of similar things, such as 'table' or 'book', and not of a single person, place or thing. Common noun adalah kata benda yang merujuk pada kelompok benda yang sama, seperti buku atau meja dan bukan orang, benda, atau tempat tertentu. Atau bisa juga dianggap sebagai kata benda secara umum (tidak spesiifk). Kata benda jenis ini tidak ditulis capital karena tidak spesifik menyebutkan jenis bendanya, kecuali jika diawal kalimat.

Contohnya: country (negara), city (kota), day (hari), month (bulan), person (orang).
  • Proper noun is the name of a particular person, place or object that is spelt with a capital letter. Proper noun adalah kata benda yang spesifik tentang orang, benda, atau tempat dan ditulis dengan awalah huruf capital. Berbeda dengan Common noun yang lebih umum, maka Proper noun adalah kata benda yang lebih spesifik.

Contohnya: Monday (senin), Jakarta (nama kota), Vina (nama orang).

4. Countable Noun dan Uncountable Noun
Apa itu Countable dan Uncountable noun?
  • Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung atau dapat diketahui jumlahnya secara pasti satu persatu. Kata benda jenis ini mudah untuk diketahui. Countable noun bisa dalam bentuk tunggal ataupun jamak.

Contohnya: table (meja: one table, two tables, there tables) chair (kursi: five chairs, six chairs).
  • Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Biasanya juga mengacu pada zat dan ide. Kata benda jenis ini secara umum tetap dianggap tunggal karena tidak dapat dihitung, kecuali ada satu wadah/ukuran yang menjadi patokannya.

Contohnya: water (air), money (uang), love (cinta), fire (api).

Untuk lebih jelas tentang Countable dan Uncountable Noun bisa baca di Countable dan Uncountable Noun.
  
5. Regular dan Irregular Noun
Apa itu Regular dan Irregular noun?
  • Regular noun adalah kata benda yang hanya cukup menambahkan ‘s/es” saja untuk merubah dari bentuk tunggal ke bentuk jamaknya.

Contohnya:
"window" menjadi "windows" (jendela)
"paper" menjadi "papers" (kertas)
"brother" menjadi "brothers" (saudara laki-laki)
  • Irregular noun adalah kata benda yang tidak cukup hanya menambahkan “s/es” saja untuk merubah dari bentuk tunggal ke bentuk jamaknya. Biasanya ada pola/formula khususnya dan bahkan ada yang bentuknya berubah total dari bentuk tunggalnya, dan juga ada yang tetap.

Contohnya:
"wife" menjadi "wives" (istri)
"datum" menjadi "data" (data)
"man" menjadi "men" (laki-laki)
"deer" tetap menjadi "deer" (rusa)

Untuk lebih jelas tentang Regular dan Irregular Noun bisa baca di Regular dan Irregular Noun.

6. Noun Phrase
Apa itu Noun phrase? Noun phase a group of words in a sentence which together behave as a noun. Nou phrase adalah sekelompok kata benda dalam suatu kalimat yang menjadi satu kesatuan dan berfungsi sebagai kata benda. Dalam Noun phrase ini terdiri dari satu determiner, satu kata benda sebagai kepalanya (kata utamanya) yang biasanya kemudian dijelaskan oleh beberapa kata sifat/kata benda lainnya.
Dalam membentuk Noun phrase ada dua cara:
1. Adjective + Noun (Kata sifat + Kata benda)
Cara membentuknya adalah diawali dengan kata sifat (bisa lebih dari satu kata sifat) kemudian diikuti oleh kata bendanya (sebagai kata utamanya).
Contohnya:
A smart boy (Seorang anak laki-laki yang pintar)
(determiner+sifat+benda)
The blue eyes (Mata yang biru)
(determiner+sifat+benda)
Namun ada yang perlu diperhatikan di sini, yaitu penyusunan Noun phrase berbeda dengan Bahasa Indonesia. Misalnya dalam Bahasa Indonesia kita menyebut “mata biru” kalau diterjemahkan menjadi “eye blue”. Pola penyusunan dalam Bahasa Inggris dibalik, yaitu kata sifat dahulu kemudian kata benda, yaitu menjadi “blue eye”.

2. Noun + Noun
Cara membentuknya sama, yaitu dengan satu kata benda sebagai kepalanya dan kata benda lainnya sebagai penjelasnya.
Contohnya:
A book store (sebuah took buku)
(determiner+benda+benda)
The candy shop (toko permen)
(determiner+benda+benda)

Contoh Penggunaan:
Noun atau kata benda bisa berfungsi sebagai subjek maupun objek bergantung pengguanannya. Dalam Bahasa Indonesia ada rumus SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Maka Noun bisa menjadi S ataupun O.
  • Berfungsi sebagai subjek:

Sebagai subjek berarti posisi Noun adalah sebagai pelaku utama dan posisinya berada di sebelum kata kerja. (SPOK)
Contohnya:
Rani eats an apple (Rani memakan sebuah apel)
(Noun (sebagai Subjek) + Verb ((kata kerja) + Objek)
  • Berfungsi sebagai objek:

Sebagai objek berarti posisi Noun adalah sebagai kata benda yang dikenai tindakan dan posisinya berada di setelah kata kerja. (SPOK)
Contohnya:
Rani eats an apple (Rani memakan sebuah apel)
(Subjek + Verb (kata kerja) + Noun (sebagai Objek))

Dari dua contoh tersebut memiliki kalimat yang sama. Namun jika dilihat, maka ada dua Noun yaitu "Rani" dan "Apel" namun memilik fungsi yang berbeda, yaitu sebagai Subjek dan Objek sesuai penggunaannya.

Semoga bermanfaat, semoga sukses!

Referensi:
Cambridge Dictionary
Oxford Dictionary

Baca Juga:

No comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts