Wednesday, 27 December 2017

10 Permainan Tradisional Unik Anak-Anak di Banyumas Yang Sudah Jarang Dimainkan

10 Permainan Tradisional Unik Anak-Anak di Banyumas Yang Sudah Jarang Dimainkan

Permainan tradisional zaman dulu memang terasa tidak ada habisnya. Permainan yang unik, murah, menyenangkan, dan tentunya sangat menghibur menjadi pilihan anak-anak pada zaman dulu, khususnya di Banyumas. Namun, permainan-permainan itu sekarang mungkin hanyalah tinggal cerita dan kenangan yang sudah sangat jarang ditemukan dan dimainkan lagi. Permainan apa saja yah? Coba cek berikut ini:

1. Geredan Plapah Jambe (Tarikan Pelepah Pinang)

www.kenpramono.blogspot.com
Permainan yang satu ini sangat menyenangkan bagi anak-anak karena tinggal duduk dan kemudian ditarik. Biasanya anak-anak akan berebut mencari pelepah pinang yang sudah jatuh yang kemudian dirapikan. Biasanya anak-anak akan bergantian antara yang menarik dan yang ditarik karena cape juga kalau harus menarik terus menerus.

2. Bedil-Bedilan Plapah Gedang (Tembak-Tembakan Pelepah Pisang)

www.tk-putra1mataram.blogspot.co.id
Bermain tembak-tembakan memang sangat menyenangkan bagi anak laki-laki. Tak khayal jika anak-anak suka membuat tembak-tembakan mainan sendiri menggunakan pelepah pisang. Selain pakai pelepah pisang, anak-anak juga biasanya menggunakan batang pohon gembulung (baca: bahasa banyumasan). Denagn bahan dan alat yang sederhana, anak-anak bisa membuat berbagai jenis senjata mainan yang siap untuk bermain.

3. Layangan Godong Gadung (Layangan Daun Gadung)

www.youtube.com
Bermain layangan mungkin sudah hal yang biasa dilakukan anak-anak. Namun, jika bermain layangan menggunakan daun gadung mungkin baru unik Ya, itu yang dilakukan anak-anak zaman dulu karena masih belum bisa membuat layangan sendiri. Jadi, alternatifnya menggunakan daun gadung. Daun gadung tinggal di kasih kerangga lidi dan ditali sehingga dapat dipasang benang dan siap untuk diterbangkan.

4. Bal-Balan Nang Kertas (Bermain Bola di Kertas)

www.citizen6.liputan6.com
Ini nih permainan kreatif yang dulu banyak dimainkan baik di sekolah maupun di rumah. Permainan ini dilakukan oleh 2 anak. Anak-anak tinggal mempersiapkan selembar kertas dan 2 pensil yang tebal. Kertas kemudian dibagi menjadi dua bagian dengan cara dilipat dan digaris layaknya lapangan sepak bola. Dua bagian ini masing-masing pemain. Kemudian, masing-masing pemain menggambar pemainnya masing-masing terserah letaknya di mana dibagian lapangan masing-masing. Setelah siap, maka permainan dimulai dengan saling menyerang dengan cara membuat bola yaitu menebalkan dikertas yang kemudian diarahkan ke pemain lawan. Jika kena, maka pemain akan mati, begitu seterusnya hingga anak dengan sisa pemain terbanyaklah pemenangnya. Permainan ini bagus untuk melatih konsentrasi dan keakuratan dalam membidik.

5. Dara-Dara-an (Pesawat Kertas)

www.harianvelo.blogspot.com
Di Banyumas, pesawat kertas biasanya disebut dengan dara-daraan (literal: merpati-merpatian) karena sifatnya yang mirip yaitu jika diterbangkan akan kembali lagi. Cara membuatnyapun mudah dan bahan-bahannya sangat simpel yaitu selembar kertas yang dilipat sedemikian rupa untuk membentuk pesawat kertas. Bentuknyapun bisa bermacam-macam bergantung kreatifitas. Kalau di Jepang mungkin lebih terkenal dengan nama origami (seni melipat kertas).

6. Bal-Balan Nang Kertas 3D (Bermain Bola di Kertas 3D)

www.twitter.com
Permainan ini hampir sama dengan permainan mini soccer. Dua anak harus mempersiapkan masing-masing pemainnya dengan cara membuat potongan kertas kecil yang kemudian dilipat menjadi dua bagian agar dapat menjungkit. Anak dapat menyusun pemainnya sesuai strategi masing-masing layaknya dilapangan sepak bola asli. Bolanyapun terbuat dari kertas kecil yang kemudian dibuat berbentuk bulat seperti bola asli. Setelah semua siap, maka anak akan menendang bola dengan cara menempatkan pemain didekat bola di mana bola itu berada, kemudian jungkitkan kertas menuju gawang. Begitu bergantian seterusnya sampai anak dapat memasukan bola ke gawang. Butuh keahlian dan strategi khususnya agar bisa menang ya.

7. Motor-Motoran (Gledegan)

www.angkatjangkar.blogspot.co.id
Motor-motoran atau gledegan ini juga sangat menyenangkan bagi anak-anak. Dengan bentuk mainannya yang terlihat keren, maka permainan ini banyak digemari anak laki-laki. Bentuknya mungkin seperti tamiya ataupun formula one. Mainan ini terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sesuai selera dan kemudian diikat menggunakan tali. Roda biasanya terbuat dari sendal bekas yang dipotong seperti roda.  Setelah selesai, tinggal menambahkan roda kemudinya yang berupa tongkat panjang ke belekang sebagai pendorongnya. Simpel bukan?

8. Gasing Tutup Botol

www.duniafathur.blogspot.com
Tutup botol bekas juga bisa bermanfaat lho untuk dijadikan sebagai mainan, yaitu gasing. Ambilah satu tutup botol bekas (alumunium, bukan plastik). Kemudian pipihkan menggunakan palu, namun bentuknya sedikit dicekungkan. Setelah itu tusukan paku di tengah-tengah gasing tadi hingga ada tonjolan seperti tumpuan untuk gasing berputar. Maka gasingpun telah siap dimainkan. Untuk memainkannya bisa menggunakan karet gelang ataupun pentil seperti gambar di atas. Lilitkan di gasing, kemudian lepaskan. Maka gasing akan berputar.

9. Topeng Kertas

www.duniafathur.blogspot.com
Terlihat gaya dengan topeng kertas mungkin itu yang dulu anak-anak pikirkan. Kreatif bukan? Siapkan selembar kertas dan bentuklah sedemikan rupa sehingga bentuknya seperti gambar. Maka topeng kertas siap dipakai. Permainan ini banyak dilakukan anak-anak di sekolah maupun di rumah sebagai ajang untuk tampil keren. Namun, karena bahannya terbuat dari kertas, maka topeng ini cepat rusak.

10. Kunclungan/Dus-Dusan/Ceguran (Mandi di Sungai)

www.ebudaya.m-edukasi.kemdikbud.go.id
Ini nih salah satu permainan yang tidak membutuhkan bahan, biaya, ataupun alat. Tinggal siapkan saja mental yang cukup ya. Bermain di sungai atau biasanya disebut kunclungan, ceguran, dus-dusan atau apapun itu namanya pastinya permainan ini sangat menyenangkan. Selain bisa sekalian mandi, kunclungan ini juga bisa bermanfaat untuk belajar berenang dan katanya sih bisa nambah tinggi badan juga. Tapi harus memilih sungai yang bersih dan tidak terlalu dalam ya agar tidak berbahaya.

Berbagai permainan itu mungkin hanya sebuah kesenangan semata yang dilakukan oleh anak-anak untuk merasakan bahwa bahagia itu sederhana. Melakukan kesenangan yang murah dan tidak perlu pergi ke tempat yang jauh, itulah permainan anak-anak zaman dulu. Mungkin berbeda dengan zaman modern saat ini yang hampir serba mahal dan mewah. Coba sobat berbagi di sini apa sih permainan masa kecil sobat. Semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts