Bus Trans Jogja,
Kelebihan dan Kekurangan Naik Bus Trans Jogja, Kudu Tau!
My Own Property |
Setelah sebelumnya kita mengulas detail tentang Bus Trans
Jogja, kali ini kita akan membahas tentang apa sih kelebihan dan kekurangan
jika kita naik Bus Trans Jogja? Seperti transportasi publik pada umumnya, jika
kita naik Bus Trans Jogja tentu ada plus minusnya. Kelebihan dan kekurangan ini
bisa datang dari internal maupun eksternal. Apa saja kelebihan dan kekurangan
jika kita naik Bus Trans Jogja, langsung saja cek ulasan berikut ini:
Kelebihan naik Bus Trans Jogja:
- Bus Trans Jogja nyaman dan aman
Bus Trans Jogja memang moda transportasi yang cukup modern
sehingga nyaman dan aman. Fasilitas yang lengkap seperti AC, kursi yang empuk,
ada musiknya, dan bus yang lumayan terawat menjadi poin plusnya. Selain itu
juga ada pengharum ruangannya, tempat sampah, dan larangan untuk makan/minum di
dalam bus. Bus Trans Jogja juga aman karena dilengkapi dengan CCTV yang selalu
on pastinya dan juga ada tabung pemadam api (fire extinguisher). Selain itu,
tindak kejahatan seperti pencopetan dan pelecehan juga sangat minim.
- Hujan tidak kehujanan, panas tidak kepanasan
Salah satu kelebihan naik Bus Trans Jogja yang bisa
dinikmati saat musim hujam maupun musim kemarau. Yaitu, saat musim hujan tentu
kita tidak akan kehujanan dan kebasahan karena tinggal duduk manis di dalam bus.
Begitu juga saat musim kemarau, cuaca yang panas tidak akan menjadi halangan
karena di dalam Bus Trans Jogja ada AC nya yang selalu aktif. Ini tentu berbeda
jika kita menggunakan kendaraan bermotor ataupun ojol (ojek online), tanpa
mantel dan tanpa payung.
Baca Juga:
Baca Juga:
My Own Property |
- Lebih hemat biaya alias irit
Dengan biaya Rp 3.500,- saja kita sudah bisa keliling Jogja
lho! Dengan jarak sejauh apapun kita tetap membayar segitu karena tarif
tersebut berlaku sekali jalan (single trip) yang artinya kita tidak perlu
mambayar lagi sampai kita sampai tujuan, walaupun kita harus transit
berkali-kali. Berbeda denga transportasi lainnya yang biaya atau tarifnya
dihitung berdasarkan jarak tempuh.
- Menjangkau banyak objek vital
Banyak objek vital di Jogja yang bisa dijangkau dengan Bus Trans
Jogja. Seperti beberapa kampus yang bisa dijangkau yaitu UGM, UNY, Sanata
Dharma, UPN, UIN, UAD, UMBY, STIKES, Amikom, dll. Tempat wisata seperti
Malioboro, Mall, Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Keraton, O KM, Tugu Jogja,
dll. Kemudian Stasiun Lempuyangan, Stasiun Jogja, Bandara Adisutjipto, Terminal
Giawangan, Terminal Jombor, dll. Dan banyak objek vitallainnya yang bisa dijangkau.
- Pelayanan cukup ramah
Untuk pelayanan dari petugas Trans Jogja juga cukup ramah. Kita
akan ditanya tujuan kita dan akan diarahkan untuk naik bus rute yang mana
sesuai tujuan. Jika kita menggunakan Bahasa Jawa, para petugas juga akan
menggunakan Bahasa Jawa halus (krama) sebagai tata krama dalam Bahasa Jawa.
Kekurangan naik Bus Trans Jogja:
- Waktu tempuh lebih lama
Waktu tempuh memang terkadang lebih lama tentunya karena
kita harus mengikuti rute yang sudah ditentukan. Terkadang bus harus muter
terlebih dahulu walaupun tujuan kita lumayan dekat. Selain itu ada juga sistem transit
yang terkadang kita harus transit di tempat yang lebih jauh, dan harus menunggu
bus lainnya datang. Tentu ini berbeda dengan transportasi lain seperti ojek
yang bisa menggunakan rute tercepat. Apalagi jika terjadi kemacetan, tentu ini
akan menambah waktu tempuh lebih lama lagi.
- Kedatangan bus susah bisa diprediksi
Mungkin dari pengelola Bus Trans Jogja sudah ada jam
tertentu untuk waktu keberangkatan dan kedatangan bus. Namun parkteknya tidak
semudah itu karena waktu kedatangan bus bisa ditentukan oleh banyak faktor
seperti jalan macet, dll. Sehingga waktu kedatangan agak susah ditebak. Tapi secara
umum (jika jalan lancar) sebenarnya ada jam kedatangan tersendiri yang bisa
kita prediksi, misalnya jam 09.00, 09.30, dll. Itu kita bisa tebak jika kita
sudah sering menggunakan bus tersebut.
Baca Juga:
Baca Juga:
- Lumayan lama untuk menunggu bus
Seperti penjelasan sebelumnya karena bus susah ditebak jam
kedatangannya, maka kita terkadang harus menunggu lumayan lama. Bahkan kita
bisa menuggu hingga 20-15 menit. Hal ini karena memang jam kedatangan antar bus
itu ada interval waktunya yang berjarak 10-20 menit. Apalagi jika terkena
macet, maka interval yang seharusnya hanya 10-20 menit bisa menjadi 30 menit
bahkan lebih. Tapi terkadang juga intervalnya sangat cepat, 5-10 menit saja
karena bus terlalu berdekatan akibat macet. Solusinya adalah usahan kita
berangkat lebih awal dari jam kebutuhan kita. Misalnya kita harus sampai tujuan
jam 09.00, maka kita sebaiknya jam 07.30 sudah bersiap menunggu bus.
- Halte bus terlalu berjauhan
Jarak halte Bus Trans Jogja antara satu dengan lainnya
memang terkadang cukup jauh. Jarak bisa saja 300-600 meter (bergantung rute). Namun
ada juga yang dekat mungkin sekitar 100-200 meter saja. Faktor jauh atau
dekatnya halte bus ini ditentukan oleh tingkat keramaian rute yang dilalui dan
juga objek vital dari rute yang dilalui. Jika rute bus yang dilalui cukup ramai
maka halte biasanya lebih banyak, entah itu portable ataupun transit seperti
tempat wisata. Ketika rute melalui objek vitalpun pasti ada halte busnya karena
itu objek penting seperti sekolah, kampus, rumah sakit, terminal, stasiun,
bandara, dll. Jadi jangan heran jika terkadang kita harus berjalan cukup jauh
untuk menjangkau halte Bus Trans Jogja (anggap saja olahraga ya).
My Own Property |
- Banyak halte portable tanpa atap dan tempat duduk
Kalau dihitung, mungkin lebih banyak halte portable daripada
halte transit. Halte transit hanya di tempat-tempat tertentu saja, sedangkan
halte protable lebih banyak tersebar. Halte transit mungkin lumayan nyaman
karena ada atap dan tempat duduknya, namun berbeda dengan halte portable. Biasanya
halte portable tidak ada atapnya dan tidak ada tempat duduknya. Terkadang ada
juga yang ada atap tanpa tempat duduk. Jadi kalau menunggu bus saat panas tentu
kepanasan, dan saat hujan tentu kehujanan.
- Belum memiliki jalur sendiri
Tidak seperti Trans Jakarta yang sudah punya jalur sendiri,
Bus Trans Jogja masih menggunakan jalur jalan utama karena belum mempunyai
jalur sendiri. Ini mungkin karena di Jogja jalannya masih terlalu sempit (tidak
lebar) sehingga kalau membuat jalur khusus Trans Jogja akan sulit karena akan
menimbulkan masalah baru seperti penyempitan jalan yang signifikan. Itulah mengapa
waktu kedatangan Trans Jogja susah diprediksi dan masih sering terjebak macet.
Baca Juga:
Baca Juga:
My Own Property |
- Rute hanya di dalam ringroad saja
Bus Trans Jogja memang angkutan umum yang berbasis
perkotaan. Jadi Bus Trans Jogja hanya beroperasi di daerah perkotaan (di dalam
ringroad). Untuk menjangkau daerah di luar ringroad kita harus menggunakan
angkutan umum lainnya yang berbeda. Walaupun hanya beroperasi di dalam
ringroad, tapi jangkauannya lumayan merata dan kebermanfaataanya bisa
dirasakan.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Bus Trans Jogja. Untuk
kelebihan tentunya masih banyak lagi yang bisa dirasakan masing-masing
pengguna, sedangkan untuk kekurangan tentulah sebagai evaluasi untuk kedepan
lebih baik lagi. Jika punya pendapat lain silahkan berbagi di kolom komentar ya…
Semoga bermanfaat…semoga sukses!
Nb:
Bus Trans Jogja sebenarnya adalah solusi yang
ditawarkan pemerintah untuk mengurai kemacetan di Jogja yang sudah semakin
bertambah. Target utamanya adalah mereka kalangan menengah ke atas yang masih
sering menggunakan mobil pribadi walaupun semua kalangan bisa menggunakan bus
ini. Dengan adanya Bus Trans Jogja ini diharapkan banyak yang beralih
menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Namun kenyataannya
masih belum berjalan optimal.
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak