Berani Hijau Itu Baik
www.pamboedifiles.blogspot.como |
Berani hijau itu, baik. Ya, itulah
yang harus ditanamkan kepada civitas akademik sejak dini sebagai bekal untuk
menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan. Civitas akademik sebagai patokan
ataupun teladan di masyarakat harus bisa menunjukan kesungguhannya dalam
aktivitas peduli lingkungan. Begitu banyak manfaat yang akan didapatkan ketika
lingkungan menjadi hijau, yaitu udara yang bersih, mengurangi pemanasan global,
ekosistem yang terjaga, mencegah longsor, dan sebagai resapan air. Itulah yang
ingin diwujudkan oleh Unnes sebagai universitas konservasi.
Ya, berani hijau itu baik. Walaupun
Unnes sedang melakukan pembangunan yang besar demi menunjang kegiatan keilmuan
yang lebih baik dan harus menebang bebarapa pohon di hutan mini yang ada di
Unnes, penebangan ini akan diganti dengan jenis pohon yang sama dan jumlah
pohon lima kali lipat. Ini bertujuan agar hijau sebagai ikon Unnes tetap
terjaga meski pembangunan dilakukan. Maka dengan adanya pembangunan tersebut
akan meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan keilmuan yang
lebih baik tanpa meninggalkan konservasi hijau. Kebijakan ini tentu sangat
bagus dan perlu didukung penuh demi terciptanya Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi.
Tentu ini bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, semua civitas akademik di
Universitas Negeri Semarang harus mendukung kegiatan tersebut tanpa terkecuali
masyarakat di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang yang memegang peranan
penting dalam kemajuan kampus konservasi ini.
www.unnes.net |
Dengan berbagai upaya dan usaha di
atas, tentu dalam membangun rumah ilmu untuk muwujudkan universitas konservasi
bereputasi akan tercapai dengan baik. Tentunya dengan dukungan dari berbagai
elemen dengan sungguh-sungguh dan dengan tekat yang kuat. Dengan demikian,
Universitas Negeri Semarang sebagai universitas konservasi, sebagai kampus yang
hijau, yang menjunjung tinggi keilmuan tanpa mengesampingkan konservasi akan
jaya sebagai universitas teladan dunia internasional.
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak