Menjemput Sukses Bersama Beasiswa Perintis Nusantara
Peserta Beasiswa Perintis Nusantara Berfoto Bersama dengan ketua Lazis Unnes |
Semarang, (25/4) Puluhan siswa dan siswi berprestasi dari berbagai daerah di Jawa Tengah sanagat antusias mengikuti serangkaian kegiatan Beasiswa Perintis Nusantara (PBN) 2017. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Amal Laziz Unnes bekerja sama dengan Rumah Amal Laziz Salman IPB. Targetnya pesertanya adalah siswa siswa SMA/SMK sederajat yang akan lulus tahun 2017 atau tahun sebelumnya yang kurang mampu atau duafa mampu namun berprestasi.
Beasiswa Perintis Nusantara (BPN) adalah program kerja sama dengan rumah amal laziz IPB jawa barat. Di jawa barat sendiri sudah merupakan angkatan ke 7. Sedangkan di jawa tengah baru angkatan ke 3 sejak tahun 2015. Keberhasilan program BPN tahun pertama 2015 yaitu 27 lolos masuk PTN dari 40 peserta, tahun ke dua 2016 yaitu 30 lolos PTN dari 40 peserta atau 75% lolos PTN, tutur Syarif selaku kepala divisi acara tersebut.
Progam ini merupakan hasil dari studi banding yang kemudian diadopsi dan diterapkan di jawa tengah. Untuk angkatan ke 3 ini jumlah pesertanya 40 peserta yang terdiri dari 16 putra dan 24 putri dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yaitu jepara, pati, blora, semarang, magelang, banyumas, pekalongan dan tegal. Pendaftar awal BPN 2017 ini kurang lebih 500 peserta yang kemudian dilakukan seleksi melalui 2 tahap, yaitu 2 kali try out SBMPTN yang dilakukan di 8 daerah di Jawa tengah.
Kegiatan ini berlangusng satu bulan mulai dari 16 april 2017 sampai 14 mei 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk persiapan seleksi masuk PTN dengan cara belajar intensif rutin mata pelajaran yang di ujikan di SBMPTN yaitu kimia, biologi, fisika, matematika, bhs. Inggris, bahasa Indonesia. Belajar intensif tersebut dipandu oleh tutor khusus yaitu mahasiswa minimal semester 8 dan maksimal alumni yang di pilih melalui seleksi. Selain belajar intensif, kegiatan lain adalah try out setiap pecan dan outbound tiap pekaan sebagai kegiatan rutin. Kegiatannya tersebut di mulai dari pukul 07.00 sampai asar yaitu 15.00 di kelas yang bertempat di ruang pertemuan MUA. sedangkan sore harinya setelah asar sampai pagi lagi di asrama unnes, mulai dari belajar mandiri, sholat berjamaah, tadarus al qur’an, dsb.
Fasilitas yang diperoleh peserta meliputi penginapan gratis di asrama, makan 3 kali sehari, buku pegangan modul. alat tulis, buku catatan, uang pengganti transportasi berangkat dan pulang.
Beasiswa Perintis Nusantara (BPN) ini sudah terlaksana di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Lampung, Surabaya, Makasar, dan semarang yang bertempat di Unnes. “Harapannya semakin banyak siswa siswi SMA/SMK sederajat kurang mampu yang memiliki mimpi besar untuk meneruskan ke PTN favorit bisa tercapai sehingga banyak siswa SMA/SMK sederajat berprestasi dan kurang mampu dapat masuk PTN dan dapat dibimbing untuk mendapatkan beasiswa” tutur Syarif selaku kepala divisi acara BPN 2017. Selasa (25/4/2017)
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak