Saturday, 21 December 2019

5 Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 2)

5 Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 2) 
  
pendidikan di indonesia
http://baakk.unnes.ac.id
Masih berbicara tentang pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain. Beberapa aspek di bawah ini mungkin bisa menjadi referensi bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Berikut beberapa perbandingan aspek-aspek pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara lain:

1. Biaya pendidikan di Indonesia dibandingkan negara lain
 
pendidikan indonesia
https://www.quipper.com

Tidak dipungkiri bahwa pendidikan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beberapa negara bahkan dianggap memiliki biaya pendidikan termahal. Namun, ada juga beberapa negara yang memiliki biaya rendah atau murah. Begitu juga dengan Indonesia yang dianggap mahal untuk biaya pendidikannya. Lalu bagaimana jika kita bandingkan dengan negara lain? Dikutip dari finance.detik.com, bahwa Indonesia menempati urutan ke 13 dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Biaya yang dikeluarkan dari SD hingga sarjana adalah US$ 18.422 atau sebanding dengan Rp 257.908.000 (pada kurs Rp 14.000). Hasil ini diluncurkan dari hasil survey HSBC pada tahun 2018 lalu. Untuk negara dengan biaya termahal di dunia ditempati oleh Hongkong dengan biaya US$ 132.161 atau setara dengan Rp 1.850.254.000 (pada kurs Rp 14.000). Namun, dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN lainnya, Indonesia masih di bawah Singapura yang menempati urutan ke 3 (US$ 70.939/Rp 993.146.000) dan Malaysia diurutan ke 8 (US$ 25.479/ RP 356.706.000).

2. Jumlah sekolah SD-SMA di Indonesia dan Amerika

pendidikan indonesia
http://majalahouch.com

Di Indonesia, berdasarkan databoks.katadata.co.id, jumlah total sekolah dari yang swasta dan negeri berjumlah 307.655 sekolah pada tahun ajaran 2017/2018. Data bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukan sekolah negeri berjumlah 169.378 dan sekolah swasta berjumlah 138.277. Berikut rinciannya, yaitu TK (negeri= 3.363, swasta= 87.726), SLB (swasta= 1.594), SD (negeri= 131.974, swasta= 16.270), SMP (negeri= 23.227, swasta= 15.733), SMA (negeri= 6.732, swasta= 6.763), SMK (negeri= 3.519, swasta= 10.191). Namun, apakah dengan jumlah sekian sudah mencukupi kebutuhan pendidikan di Indonesia? Dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk usia sekolah seharusnya Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan sekolah sampai ke pelosok negeri. Coba kita lihat berapa jumlah sekolah di Amerika (US). Berdasarkan nces.ed.gov, pada tahun 2015-16 jumlah total public school adalah 98.277 unit. Dengan rincian berikut, Elementary (66.073), Secondary (24.040), Combined (6.788), Other (691).

3. Jam belajar Indonesia dibandingkan negara lain

pendidikan indonesia
https://www.edumor.com

Dikutip dari loop.co.id, jam belajar di beberapa negara adalah sebagai berikut: Singapura SD: 7:30 – 13:00, SMP: 7:30 – 15:00, SMA: 7:30 – 16:00. Tiongkok SD: 6:30 – 15:00, SMP: 6:30 – 17:00, SMA: 6:30 – 19:00. Jepang SD: 8:30 – 13:00, SMP: 8:30 – 15:30, SMA: 8:30 – 19:00. Inggris First School (Umur 4-9): 09.00 - 15.00, Middle school (Umur 9-13): 08.40 - 15.30, Upper school (Umur 13-16 ke atas): 08.30 - 15.15. Amerika SD: 08.40 - 15.15, SMP: 07.50 - 14.50, SMA: 08.15 - 15.15, Finlandia Perlu kamu tahu, Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tapi hal itu tak semata-mata membuat jadwal sekolah padat. Justru anak SD sampai SMP di Finlandia hanya menghabiskan waktu sekitar 4-5 jam di sekolah. Sementara siswa SMA belajar seperti halnya anak kuliah. Mereka datang hanya saat jam pelajaran tertentu sesuai minat dan bakat. Di Indonesia sendiri, sekarang telah diterapkan sekolah lima hari dengan waktu belajar delapan jam. Ini sudah diterapkan di sekolah-sekolah negeri di Indonesia.

4. Guru Indonesia dibandingkan guru di Finlandia

pendidikan indonesia
http://www.rmolsumsel.com
Dikkutip dari dedensoleh.wordpress.com, bahwa dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 8, pasal 9, dan pasal 10. Pasal 8 berbunyi “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.” Pasal 9 berbunyi “Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.” Sedangkan pada pasal 10 tertulis “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.” Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru lebih lanjut diatur dalam Peraturaan Menteri Pendidikan Nasonal Nomor 16 Tahun 2007 Pasal 1 ayat (1) “Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional.”.

Kualifikasi Akademik Guru
Pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 kualifikasi akademik yang harus dimiliki oleh guru meliputi:
  • Kualifikasi akademik Guru PAUD/TK/RA Guru pada PAUD, TK, RA harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperolah dari program studi yang terakreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SD/MI Guru pada SD dan MI harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SMP/MTS Guru pada SMP dan MTS harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SMA/MA Guru pada SMA dan MA harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi
  • Kualifikasi akademik Guru SDLB/SMPLB/SMALB Guru pada SDLB, SMPLB dan SMALB harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan khusus atau program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
  • Kualifikasi akademik Guru SMK/MAK Guru pada SMA dan MAK harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma 4 (D4) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan serta diperoleh dari program studi yang ter akreditasi.
Bagaimana di negara lain? Kita ambil contoh di Finlandia, semua guru di Finlandia harus memiliki gelar master/S2. Sebagaimana kualifikasi guru yang dipersyaratkan di Finlandia adalah guru TK (sarjana/S1), guru SD (master/S2), guru Sekolah Terpadu/Peruskoulu (master/S2), guru SMP (master/S2), dan guru SMA (master/S2) (sekolahguruindonesia.net). Jelas bahwa kualitas guru di Finlandia berkualifikasi satu tingkat dibandingkan di Indonesia.

5. Jumlah doktor di Indonesia dibandingkan dengan negara lain

pendidikan
https://tirto.id
Dilansir dari news.okezone.com, jumlah doktor di Indonesia berjumlah 31.000. ini berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Iptek Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tahun 2017. Namun, ternyata jumlah doktor di Indonesia masih sangat jauh apabila dibandingkan dengan beberapa negara. Dengan berdasar pada perbandingan doktor per 1 juta penduduk, Indonesia hanya memiliki 143 doktor. Sementara Malaysia berjumlah 509, Amerika memiliki 9.850 doktor per 1 juta orang, Jerman dengan 3.990 doktor, Jepang dengan 6.438 jumlah doktor, dan India yang memiliki jumlah doktor mencapai 3.420 orang per 1 juta penduduk. Masih sangat jauh bukan? Bahkan dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia masih jauh tertinggal.


Referensi:
https://nces.ed.gov
https://finance.detik.com
https://databoks.katadata.co.id
https://loop.co.id
https://dedensoleh.wordpress.com
http://www.sekolahguruindonesia.net
https://news.okezone.com

No comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak

Post Unggulan

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Wisata Edukasi dan Sejarah My Own Property Yogyakarta memang terkenal dengan beragam wisatanya...

Popular Posts