5
Fakta Menarik Pendidikan Indonesia Dibandingkan Negara Lain (Part 1)
https://www.duniadosen.com |
Pendidikan memang menjadi hal yang mendapatkan perhatian serius di negara-negara dunia, khususnya Indonesia. Dengan pendidikan, suatu negara mampu menjadi negara yang maju dan menjadi panutan dunia. Oleh karena itu, Indonesia selalu berupaya meningkatkan pendidikan dengan berbagai cara. Berikut adalah 5 hal menarik pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan pendidikan di beberapa negara di dunia dari berbagai aspek.
1. Peringkat pendidikan
Indonesia dibandingkan dunia
https://www.republika.co.id |
Dilansir dari vivanews.com, pada tahun 2019 ini Indonesia menempati peringkat ke 72 dari 77 negara. Hasil ini dikeluarkan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) di Paris. Peringkat ini diambil dari penelitian beberapa aspek terhadap siswa dalam hal membaca, matematika dan ilmu pengetahuan. Indonesia memperoleh angka 371 dalam hal membaca, 379 untuk matematika dan 396 terkait dengan ilmu pengetahuan. Sementara itu, peringkat terbaik diraih oleh China yang kemudian disusul oleh Singapura. Indonesia juga masih tertinggal dari Malaysia yang menempati urutan 56 dengan nilai 415 untuk membaca, 440 untuk matematika dan 438 untuk ilmu pengetahuan. Budi Trikorayanto sebagai pengamat pendidikan mengutarakan tiga masalah yang dalam pendidikan di Indonesia, yaitu kualitas pengajar, sistem pendidikan yang membelenggu, dan lembaga pendidikan yang perlu dibenahi.
2. Tingkat
minat baca Indonesia di dunia
https://www.dream.co.id |
Menurut blog.ruangguru.com, Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 61 negara dalam hal membaca. Peringkat ini diluncurkan pada tahun 2016 lalu berdasarkan data Most Littered Nation In the World, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU) tentang minat baca negara-negara di dunia. Peringkat 59 ditempati oleh Thailand dan peringkat 61 ditempati oleh Botswana. Namun, ini bukan menjadi tolak ukur utama bahwa minat baca orang Indonesia itu rendah karena CCSU memperoleh data berdasarkan beberapa criteria saja, yaitu perpustakaan, peredaran surat kabar, pemerataan pendidikan, dan ketersediaan computer. Mungkin masih banyak lagi aspek yang tidak masuk kriteria yang tidak diperhitungkan. Tapi tentunya, Indonesia harus lebih giat lagi meningkatkan tingkat literasi masyarakat dari berbagai aspek. Sehingga Indonesia tidak lagi tertinggal dari negara-negara di dunia.
3. Peringkat
Universitas terbaik Indonesia di dunia
https://metro.tempo.co |
Dikutip dari databoks.katadata.co.id, berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi
(Ristek Dikti), pada tahun 2016 jumlah perguruan tinggi yang terdaftar mencapai
4.504 unit. Perguruan tinggi swasta (PTS) berjumlah 3.136 unit, perguruan
tinggi negeri (PTN) paling sedikit 122 unit, perguruan tinggi agama 1.060 unit,
dan perguruan tinggi di bawah kementerian atau lembaga negara dengan sistem
kedinasan adalah 186 unit. Dari jumlah tersebut, universitas terbaik Indonesia
menurut THE (The Times Higher Education) menempatkan Universitas Indonesia pada
posisi pertama (edukasi.kompas.com). Penilaian ini didasarkan pada 13 indikator
kinerja yang mengukur kinerja universitas dalam 4 hal meliputi: pengajaran,
penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional.
Namun, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) juga merilis universitas
nasional terbaik yang berfokus pada Output-Outcome base yang menempatkan
Institut Teknologi Bandung di posisi puncak. Tentunya peringkat tersebut
nmasing-masing berdasarkan kriteria yang ditetapkan msing-masing.
Lalu apa universitas terbaik di
dunia? Peringkat pertama dunia berdasarkan THE, menempatkan University of
Oxford di ranking pertama yang kemudian disusul oleh Institut Technology
California di posisi ke dua. Sementara itu, berdasarkan THE posisi Universitas
Indonesia hanya menempati posisi ke (601-800) dan Institut Teknologi Bandung di
(1001+).
4. Perpustakaan
terbaik Indonesia dan di dunia
http://jordan-distilingga.blogspot.com |
Kepala Perpustakaan Nasional
Muhammad Syarif Bando, dilansir dari news.okezone.com, mengungkapkan bahwa
Indonesia menempati peringkat jumlah perpustakaan terbanyak ke 2 di dunia
dengan jumlah 164.610 perpustakaan. Sedangkan peringkat ke 1 ditempati oleh
India dengan 323.605 perpustakaan dan peringkat ke 3 ditempati oleh Rusia
dengan jumlah 113.440 perpustakaan. Tentu ini hal yang membanggakan bagi
Indonesia. Namun ini juga seharusnya diikuti oleh minat belajar dan membaca
masyarakat Indonesia yang juga perlu ditingkatkan.
Salah satu perpustakaan terbaik di
Indonesia adalah Perpustakaan Soeman Hasibuan yang
terletak di Pekanbaru (gramedia.com). Perpustakaan ini memiliki 6 lantai dengan
berbagai fasilitas dan tentunya dengan bangunan yang keren dan modern. Tidak
hanya di Indonesia, perpustakaan Soeman Hasibuan juga mendapat predikat sebagai
perpustakaan terbaik se ASEAN pada tahun 2015. Lalu apa perpustakaan terbaik di
dunia? Di kutip dari idntimes.com, bahwa British Library yang berlokasi di
Inggris merupakan perpustakaan yang terbesar di dunia. Dengan lebih dari 170 juta
barang, yang terdiri dari buku, jurnal bahkan manuskrip yang sudah tua,
tentunya perpustakaan ini layak menjadi perpustakaan terbaik di dunia.
5. Tingkatan dan
sistem pendidikan Indonesia dibandingkan dengan negara lain
https://aceh.tribunnews.com |
Di Indonesia, ada beberapa tingkatan
pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, mulai dari KB,
TK, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, hingga perguruan tinggi. Dari
pemerintah ada program wajib belajar 9 tahun, yaitu 6 tahun SD dan 3 tahun SMP.
Berikut lamanya waktu belajar di setiap tingkatan formal (Wikipedia.org): TK (1
atau 2 tahun), SD (6 tahun), SMP (3 tahun), SMA (3 tahun), Perguruan tinggi: S1
(4 tahun), S2 (2 tahun), S3 (2 tahun). Setiap tingkatan biasanya ada ujian
sebagai penentu kelulusan, ada PR sebagai tambahan tugas di rumah, jam
belajarnya pun relatif lama (full day school).
Lalu bagaimana di negara lain?
Sebagai contoh di Finlandia yang dianggap meemiliki sistem pendidikan terbaik
di dunia. Jenjang pendidikannya adalah Pendidikan pra-sekolah, SD (minimal umur
7 tahun dengan jam belajar 4-5 jam), SMP, SMA/ Profesi /Kejuruan, Politeknik/D3,
Universitas. Di Finlandia anak-anak sekolah pada umur 7 tahun. Tidak ada PR, PR
hanya diberikan pada usia remaja itupun kalau diperlukan. Tidak ada rapor,
tidak ada kompetisi antar siswa atau antar sekolah. Hanya ada satu kali ujian
nasional, itupun dilakukan pada saat usia anak 16 tahun. Ulangan, jarang sekali
diberikan (staffnew.uny.ac.id).
Referensi:
https://www.vivanews.com
https://blog.ruangguru.com
https://news.okezone.com
https://gramedia.com
https://databoks.katadata.co.id
https://edukasi.kompas.com
http://staffnew.uny.ac.id
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak