CONDITIONAL SENTENCE TYPE 0, 1, 2, 3 IN ENGLISH (Definition, Types, Formula, Example)

  CONDITIONAL SENTENCE TYPE 0, 1, 2, 3 IN ENGLISH 

(Definition, Types, Formula, Example)

 

DEFINITION OF CONDITIONAL SENTENCE (PENGERTIAN KALIMAT PENGANDAIAN)

Conditional Sentences are also known as Conditional Clauses or If Clauses. It is used to express the action if a certain condition is fulfilled.

Jadi, Kalimat pengandaian digunakan untuk menyatakan suatu aksi jika suatu kondisi tertentu terpenuhi.

Singkatnya, suatu kalimat untuk menyatakan suatu pengandaian yang mungkin terjadi ataupun tidak mungkin terjadi.

4 TYPES OF CONDITIONAL SENTENCE

4 Jenis Kalimat Pengandaian Dalam Bahasa Inggris:

1. Type 0 (If Simple Present Tense, Simple Present Tense)
2. Type 1 (If Simple Present Tense, Simple Future Tense)
3. Type 2 (If Simple Past Tense, Past Future Tense)
4. Type 3 (If Past Perfect Tense, Past Future Perfect Tense)

Note:

Dalam Conditional Sentence, Kita bisa menggunakan kalimat Positif ataupun Negatif

FORMULA AND EXAMPLES

1. Conditional Sentence Type 0 (Kalimat Pengandaian Tipe 0)

Conditional Sentence Type 0 ini digunakan untuk menyatakan suatu fakta atau kenyataan. Maksudnya, Ketika suatu kondisi tidak diharapkan/diandaikanpun suatu kejadian akan otomatis terjadi dengan syarat suatu aksi terjadi.

Rumusnya:

If Simple Present Tense, Simple Present Tense

If S + V1 + O , S + V1 + O

 

For examples:

1. If we boil water, it becomes hot. (Jika kita merebus air, airnya menjadi panas)

2. If the rain comes, the tree gets wet. (Jika hujan turun, pohonnya basah)

3. If I sleep, I cannot eat. (Jika saya tidur, saya tidak bisa makan)

4. We are full if we eat rice. (Kita kenyang jika makan nasi)

5. The birds are happy if we feed them. (Burung-burung senang jika kia memberi makan mereka)

6. The ice melts if we heat it. (Esnya mencair jika kita memanaskannya)

Note:

Kita bisa meletakan kata “if” di depan ataupun di belakang. Tambahkan koma (,) jika kita meletakan “if” di awal kalimat depan dan tanpa koma (,) jika “if” di awal kalimat belakang.

2. Conditional Sentence Type 1 (Kalimat Pengandaian Tipe 1)

Conditional Sentence Type 1 ini digunakan untuk menyatakan suatu pengandaian ataupun harapan yang mungkin dan bisa terjadi di masa depan. 

Rumusnya:  

If Simple Present Tense, Simple Future Tense

If S + V1 + O , S + will + V1 + O

 

For examples:

1. If I win this, I will treat you a candy. (Jika saya menang, kamu akan saya traktir permen)

2. If we don’t come, we will get punishment. (Jika kita tidak datang, kita akan dihukum)

3. If you hate me, I will leave you. (Jika kamu membenciku, aku akan meninggalkanmu)

4. They will be angry if you break this glass. (Mereka akan marah kalau kamu pecahkan gelas ini)

5. I will buy a car if I have much money. (Aku akan beli mobil jika aku punya banyak uang)

6. We will go to London if you permit us. (Kita akan ke London jika kamu mengizinkan kita)

Note:

Kita bisa meletakan kata “if” di depan ataupun di belakang. Tambahkan koma (,) jika kita meletakan “if” di awal kalimat depan dan tanpa koma (,) jika “if” di awal kalimat belakang.

3. Conditional Sentence Type 2 (Kalimat Pengandaian Tipe 2)

Conditional Sentence Type 2 ini digunakan untuk menyatakan suatu pengandaian ataupun harapan yang tidak mungkin terjadi masa depan atau kemungkinannya sangat kecil. Ini juga bertentangan dengan kenyataan saat itu. 

Rumusnya:

If Simple Past Tense, Past Future Tense

If S + V2 + O , S + would + V1 + O

 

For examples:

1. If I were you, I would leave her. (Jika aku jadi kamu, aku akan meninggalkannya)

2. If He didn’t come, She would be angry. (Jika dia tidak datang, Dia akan marah)

3. If my father were rich, I would study abroad. (Jika ayahku kaya, akau akan belajar di luar negeri)

4. Andin would give me a bag if I came to her party. (Andin akan memberiku tas jika aku datang ke pestanya)

5. Ms. Helen would teach us if we were ready. (Bu Helen akan mengajar kita kalau kita siap)

6. Romi would save the world if he were superman. (Romi akan menyelamatkan dunia jika dia superman)

4. Conditional Sentence Type 3 (Kalimat Pengandaian Tipe 3)

Conditional Sentence Type 2 ini digunakan untuk menyatakan suatu pengandaian yang bertentangan dengan apa yang sudah terjadi. Ini juga seperti bentuk penyesalan tentang sesuatu.

Rumusnya:

If Past Perfect Tense, Past Future Perfect Tense

If S + had + V3 , S + would + have + V3

For examples:

1. If I had done my homework,I would have gotten my score. (Jika PR ku sudah selesai, Aku aka sudah dapat nilai)

2. If we had come earlier, we would have met her. (Jika kita sudah datang lebih awal, Kita akan sudah bertemu dengannya)

3. Rara would have been a mother if she had married. (Rara akan sudah menjadi ibu jika dia sudah menikah)

4. Dino would have graduated if he had finished the final project. (Dino akan sudah lulus kalau dia sudah selesai skripsi)

CATATAN 1

Kita bisa meletakan kata “if” di depan ataupun di belakang.

Tambahkan koma (,) jika kita meletakan “if” di awal kalimat depan dan tanpa koma (,) jika “if” di awal kalimat belakang.

For example:

If you are happy, I will be happy. (Jika kamu senang, aku akan senang)

I will be happy if you are happy. (Aku akan senang jika kamu senang)

CATATAN 2

Dalam Conditional Sentence Type 2, karena Past tense, jika menggunakan “to be” maka adalah “was/were”.

Namun, dalam pengandaian, kita hanya mengguanakn “were” saja apapun subjeknya.

Aslinya:

You, We, They + were (They were happy)

 I, He, She, It + was (She was happy)

 Dalam Conditional Sentence type 2:

I, You, We, They, He, She, It + were

Example:

1. If I were Ronaldo, I would be famous. (Jika aku Ronaldo, aku akan terkenal)

2. If She were a teacher, She would be happy. (Jika dia guru, dia akan senang)

Semoga Bermanfaat!

Baca Juga:

1. Asking and Giving Direction
2. Past Perfect Tense 
3. Verb in English 
4. Simple Past Tense
5.  Descriptive Text